Musim Hujan Tiba, Hati-hati Datangnya Penyakit DBD

Diposting pada

Selamat Pagi Bunda, musim penghujan diawal tahun ini pasti membuat kita selalu cemas akan kesehatan keluarga tercinta ya, terutama kesehatan Si Kecil. Bagi anak-anak sendiri, datangnya musim hujan menjadi kesempatan untuk bisa bermain air. Meskipun kita melarang, mereka pasti punya beragam cara untuk dapat kesempatan bermain hujan-hujanan.

Sebagai orangtua yang siaga, Bunda harus siaga mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan oleh keluarga, terlebih anak-anak agar tidak mudah jatuh sakit selama hujan berlangsung.

Daya tahan tubuh anak harus menjadi prioritas utama kita, agar mereka terhindar dari berbagai risiko penyakit apalagi dengan penyebaran berbagai virus serta bakteri di lingkungan sekitar. Batuk, pilek, panas dan demam menjadi penyakit yang sering dialami anak-anak saat musim hujan. Selain itu, kita juga wajib waspadai munculnya penyakit demam berdarah saat anak mulai terserang demam.

Cegah munculnya DBD
Cegah munculnya DBD

Saat hujan tiba, nyamuk berkembang biak dengan lebih cepat. Hal ini dikarenakan makin banyaknya genangan air yang muncul di setiap sudut rumah kita. Dan terkadang kita lupa untuk melakukan 3M (Menutup, Menguras, Mengubur) terhadap objek-objek yang mendukung siklus hidup nyamuk.

Indonesia adalah negara dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di Asia Tenggara, hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang menjadi habitat ideal nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD. Sehingga penting bagi kita untuk dapat menjaga lingkungan agar selalu bersih agar nyamuk tidak mudah berkembang biak.

Melarang anak keluar dari rumah, melakukan penyemprotan secara rutin, atau menyalakan obat nyamuk bakar terkadang sia-sia untuk mencegah anak-anak terserang penyakit DBD. Sebagai orangtua millenial, kita tidak perlu khawatir secara dalam menghadapi gejala DBD, kita bisa cari panduan solusi dengan membaca artikel terpercaya di web panduan bunda mengenai gejala DBD.

Jangan lupa untuk selalu siapkan obat penurun panas seperti  termorex ya Bunda, sebagai langkah awal terhadap demam anak (yang merupakan tanda awal DBD). Jangan sampai anak mengalami demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius baru kita sibuk cari obat penurun panas anak.

Kunjungi juga social media panduan bunda di bawah ini untuk mendapatkan informasi menarik lainnya :
– Instagram : http://www.instagram.com/panduanbunda
– Facebook : https://www.facebook.com/panduanbunda/
– Official website https://www.panduanbunda.com
– Twitter : https://twitter.com/panduanbunda

Semoga kita terhindar dari penyakit DBD ya Bunda, salam hangat untuk keluarga tercinta di rumah 🙂 .

Spread the love

16 komentar

  1. DBD memang membuat kita khawatir tapi memang kita jg harus aware dengan kesehatan dan kebersihan ya.. semoga kita semua selalu sehat ya bun..aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *