Pekan Imunisasi Dunia 2021 “Ayo Imunisasi, Bersatu Sehatkan Negeri”

Diposting pada

Pagi Bunda, meski di tengah pandemi jangan sampai kita abai dengan hak dan kebutuhan anak-anak terhadap imunisasi dan pemberian vaksin ya. Edukasi mengenai pentingnya vaksin harus menjadi agenda yang dilakukan secara kontinu, agar masyarakat betul-betul memahami manfaat mendapatkan vaksin tepat waktu dan tidak mudah terpengaruh informasi menyesatkan mengenai imunisasi dan vaksin.

Pekan Imunisasi Dunia 2021
Pekan Imunisasi Dunia 2021

Berdasarkan data WHO, pada tahun 2019 diperkirakan ada lebih dari 19,7 juta anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap, dan bahkan ada yang tidak mendapat imunisasi sama sekali. Tingkat kesejahteraan suatu negara dapat diukur dari tingginya tingkat vaksinasi loh, karena ini menandakan kalau negara itu sehat.

Dalam situasi normal, Indonesia merupakan salah satu negara yang menyumbangkan jumlah anak terbesar yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Sementara dalam kondisi pandemi COVID-19, tentu saja akan sangat berdampak lagi dan sangat berpotensi untuk menyebabkan timbulnya kejadian luar biasa dari penyakit-penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi.

Pekan Imunisasi Dunia ini dilaksanakan oleh lebih dari 180 negara anggota WHO, termasuk Indonesia, dengan fokus pada tindakan kolektif untuk menjamin setiap orang terlindungi dari penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi (PD3I).

Namun pemerintah tekankan para orang tua untuk tetap melengkapi imunisasi anak.
Untuk itu, dalam rangkaian peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2021, ini juga sebagai momentum penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi bagi anak Indonesia. Anak-anak Indonesia diharapkan bisa mendapatkan imunisasi dasar lengkap di fasilitas kesehatan terdekat dg menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kemenkes Menyambut Pekan Imunisasi Dunia 2021

Jakarta, 6 Mei 2021 Kemenkes mengadakan kegiatan dengan tema “Ayo Imunisasi, Bersatu Sehatkan Negeri” yang dilakukan secara offline dan online.

Hadir sebagai Narasumber :
1. Prof. Dr. dr. Cissy Kartasasmita, Sp.A., M.Sc , dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), yang memaparkan mengenai Lindungi Anak-Anak Kita di Masa Pandemi dengan Imunisasi Kejar
2. Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari Sp.A(K)., MTropPaed, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), yang memaparkan mengenai Vaksin Aman dan Berkualitas: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
3. dr. Olivia Silalahi perwakilan dari WHO Indonesia, yang memaparkan mengenai Upaya Dunia Mengoptimalkan Imunisasi Rutin dan Vaksinasi COVID- 19 di Masa Pandemi

 

Ayo Imunisasi, Bersatu Sehatkan Negeri
Ayo Imunisasi, Bersatu Sehatkan Negeri

Imunisasi dengan pemberian vaksin adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksin sendiri adalah alat untuk membentuk antibodi dalam melawan penyakit tertentu. Sedangkan Vaksinasi adalah proses pemberian vaksin.

Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari Sp.A(K)., MTropPaed, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menjelaskan, berkaitan dengan kegiatan dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang sedang berjalan, ada gejala yang sangat umum terjadi setelah vaksinasi dilakukan, biasanya bersifat ringan seperti pusing, mual, nyeri otot (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), nyeri di tempat suntikan, kelelahan, malaise (perasaan lelah, tidak nyaman, dan kurang enak badan), dan demam.

Bila keluhan berlanjut, peserta vaksinasi disarankan untuk segera menghubungi petugas kesehatan atau ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Menjawab kekhawatiran akan vaksinasi di masa pandemi, Kemenkes dan IDAI telah mengeluarkan Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada masa pandemi Covid-19 agar fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan tetap melayani imunisasi anak di tengah pandemi.

Yuk imunisasi anak-anak kita
Yuk imunisasi anak-anak kita agar imunitas tubuh mereka terbentuk sejak dini.

Imunisasi dasar lengkap saja belumlah cukup dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, maka dari itu ayo kita lindungi diri, keluarga dan lingkungan dari penyakit berbahaya.

Ada berbagai jenis vaksin yang diberikan saat imunisasi, tapi biasanya diberikan gratis oleh pelayanan kesehatan di bawah naungan pemerintah, seperti Posyandu, Puskesmas, maupun rumah sakit daerah.

Vaksinasi merupakan cara yang aman dan hemat untuk mencegah penyakit dan menyelamatkan nyawa, jadi sudahkah kalian imunisasi anak sesuai dengan jadwal? Tapi tenang ya Bunda, kalau anak belum mendapatkan imunisasi lengkap, bisa lakukan imunisasi kejar (catch-up Immunization).

 

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *