Pagi Bunda, menurut kalian penting gak sih untuk mengajari dan berikan pendidikan lingkungan anak tentang pengenalan jenis sampah dan pemilahan sampah sejak dini? Kalau menurut saya pribadi, sangat penting bagi anak-anak untuk mengetahui jenis-jenis sampah yang biasa hasilkan, minimal dari rumah kita masing-masing. Sehingga kedepannya nanti, anak-anak bisa ikut serta dalam kegiatan bijak berplastik.
Kalau sudah menyangkut pendidikan, saya pasti akan mendukung dengan sepenuh hati, apalagi kalau sudah berkaitan dengan pendidikan anak. Karena saya percaya, masa depan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan generasi mudanya. Oleh karena itu, anak-anak harus sudah mulai diarahkan untuk suka belajar segala hal sejak dini. Terutama pendidikan mengenai kepedulian lingkungan.
Bunda, tahukah kalian kalau sampah ternyata memberikan dampak yang luar biasa bagi lingkungan kita, terutama kelangsungan dunia. Mengapa bisa begitu? Karena sampah yang tidak dikelola dengan baik akan memberikan dampak buruk terhadap lingkungan, juga membuat mental generasi muda menjadi tidak peka terhadap kebersihan, kalau mereka tidak diberikan edukasi untuk peduli pada lingkungan dan mau mengelola sampahnya.
Saat ini saya melihat masih banyak masyarakat yang berperilaku acuh tak acuh terhadap sampah. Banyak sekali yang masih buang sampah ke sungai, atau dipinggir jalan, juga membakar sampah sembarangan. Terlebih di tengah pandemi, kita juga harus menghadapi sampah B3 yang berbahaya dari sisa alat kesehatan bekas penanganan Korona.
Sebagai orang tua, sudah tentu kita menginginkan agar anak kita peduli terhadap lingkungan dan mau ikut menjaga kelestariannya dengan cara mengelola sampah yang ada.
Mendidik anak sejak dini untuk membiasakan diri dalam menjaga lingkungan dapat menumbuhkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan bagi generasi mendatang, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Senang sekali saat tahu kalau Danone-AQUA dan Sekolah.mu berkolaborasi memberikan edukasi dalam bentuk modul e-Learning Interaktif “Sampahku, Tanggung Jawabku”. Program ini merupakan bagian dari komitmen #BijakBerplastik AQUA pada pilar edukasi yang konsisten terhadap menjaga lingkungan.
Ajak Anak Indonesia Kelola Sampah melalui Modul e-Learning Interaktif
Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Danone-AQUA menyelenggarakan konferensi pers virtual yang berjudul “AQUA dan Sekolah.mu Ajak Anak Indonesia Kelola Sampah melalui e-Learning Interaktif”
Narasumber yang hadir memberikan informasi yaitu :
1. Intan Kartika, Brand Director AQUA
2. Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone-Indonesia
3. Najeela Shihab, Founder of Sekolah.mu
4. Jumeri, S.TP., M.Si, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud
Intan Kartika, selalu Brand Director AQUA menjelaskan kalau modul interaktif anak “Sampahku, Tanggung Jawabku” yang digagas oleh Danone-AQUA ini sebenarnya telah dirilis sejak 2019, namun waktu itu masih dalam bentuk fisik.
Jumeri, S.TP., M.Si, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud memberikan dukungan pada modul interaktif anak yang mengajarkan anak-anak tentang mencintai lingkungan secara interaktif dan menyenangkan, sehingga kedepannya bisa membentuk karakter dan kepribadian anak untuk lebih peduli lingkungan dan alam.
Saat ini, telah tersedia modul digitalnya untuk anak tingkat pendidikan PAUD TK dan SD, cara mengakses modul interaktif anak ini sangat mudah loh Bunda, bisa langsung akses website www.sekolah.mu atau download aplikasi sekolah.mu untuk lebih mempermudah aksesnya
Jangan lupa lakukan registrasi terlebih dahulu ya Bunda, untuk memiliki akun di Sekolah.mu . Langsung pilih jenjang pendidikan si Kecil, pilih program “Sampahku Tanggung Jawabku” dan klik -> Ikuti Program.
Jika sudah memiliki akun dan mengikuti program ini, nantinya anak bisa bermain sambil belajar tentang pengelolaan sampah ini. Ada kuis interaktif, video animasi, juga membuat project terkait sampah. Anak-anak diajak untuk aktif dalam pengelolaan sampah, seperti melakukan aksi nyata dengan membuat biopori. Seru banget pokoknya, untuk belajar anak-anak dan juga orang tuanya.
Menurut saya, bentuk edukasi secara digital ini merupakan salah satu sarana yang baik untuk pembelajaran anak di tengah pandemi seperti saat sekarang ini.
Bunda, bisa klik dan akses modul e-Learning Interaktif “Sampahku, Tanggung Jawabku” berikut ini ya :
PAUD – SD 3: https://www.sekolah.mu/program/sampahku-tanggung-jawabku-paud
SD 4 – SD 6: https://www.sekolah.mu/program/sampahku-tanggung-jawabku-sd
Anak-anak selain mengikuti semua pembelajaran online yang tersedia, ada kegiatan praktikum dan ujiannya juga loh. Wajib di coba deh bersama anak-anak, kita sebagai orang tua juga bisa ikut belajar mengelola sampah rumah tangga. Untuk lingkungan hidup yang lebih baik.
E-Learning Interaktif ini selain mengajak anak-anak untuk lebih mengenal jenis-jenis sampah dan bagaimana pengelolaan sampah sejak dini, juga mengasah kepedulian dan berpikir kritis dalam upaya menjaga lingkungan.
Peserta juga nantinya akan mendapatkan raport penilaian, sertifikat dan modul yang dapat diakses kapan saja. Semua ini GRATIS loh, boleh langsung di akses dan dicoba bersama anak-anak di rumah.
Selain itu, Bunda juga bisa kunjungi media sosial AQUA Lestari untuk mengetahui beragam aksi nyata Danone-AQUA dalam berbagi kebaikan dan melindungi lingkungan.