Ciptakan Indonesia Kuat Dan Sehat Tanpa NAPZA

Diposting pada

Ada beberapa remaja usia sekolah yang menjadi gila, hilang kesadaran dan bahkan sampai meninggal karena obat ilegal PCC, pasti kalian juga dengar beritanya kan ya? Sangat menghawatirkan dan membuat miris, ternyata bukan hanya Narkoba yang menggerogoti generasi muda Indonesia, tetapi obat ilegal yang seharusnya sudah dimusnahkan bisa dijual dan dibeli bebas, mengakibatkan efek yang tidak kalah berbahaya dari NAPZA.

Bahkan sampai dinyatakan Indonesia darurat narkoba, hal ini akibat dari banyaknya peredaran narkoba di semua kalangan dan umur. Saya sangat mendukung peogram pemerintah dalam memberantas narkoba, karena saya takut anak saya bisa terkena imbas buruk apabila ini terus marak terjadi.

Minggu, 22 Oktober 2017 saya mengikuti acara Car Free Day (CFD) bersama komunitas Blogger Cihuy dan berbagai elemen masyarakat di Bundaran Hotel Indonesia, sejak pukul 05.30 wib sudah banyak peserta yang berkumpul untuk melakukan long march.

Car Free Day kali ini spesial dan sangat menarik karena mengusung pesan  “Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, Zat Adiktif)” dan dihadiri oleh :
1. Kepala Badan POM RI, Ibu Penny K. Lukito
2. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Bapak Sobri
3. Ketua IAI Jakarta, Ibu Azizahwati
4. Ketua Bidang Umum Kowani, Ibu Nuning Siregar
5. Wasekjen Kowani, Ibu Hikam

Aksi ini sebenarnya adalah kali kedua di selenggarakan di bulan Oktober ini, yang pertama kali dilakukan di Bumi Perkemahan Wisata Cibubur pada tanggal 3 Oktober 2017 dan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Pemerintah sudah sangat berusaha dan berupaya untuk mengurangi, bahkan menghilangkan peredaran obat ilegal dan NAPZA dari bumi Indonesia ini, karena akibat buruk yang ditimbulkan sangat merugikan bangsa.

Saya sangat antusias dengan  aksi yang dilakukan hari ini, karena saya juga merasa khawatir pada penyalahgunaan obat, peredaran obat ilegal dan penjualan obat tidak resmi melalui jalur online.

Aksi ini adalah kali kedua dilakukan, agar masyarakat Indonesia dapat lebih peduli dan mewaspadai bahaya yang diakibatkan dari peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat. Dan ini bukan final dari aksi pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan NAPZA.

Karena tercatat beberapa tahun belakangan ini, di Indonesia kondisi penyalahgunaan obat dan napza ini sudah sangat memperihatinkan. Bahkan sampai ada banyak korban meninggal dunia akibat obat ilegal berbahaya yang beredar di kalangan pelajar.

Generasi muda Indonesia dirusak mulai dari anak-anak sampai remaja usia sekolah. Hal ini merupakan masalah sosial yang wajib ditangani bersama. Masalah ini memerlukan solusi holistik pada seluruh rantai demand dan supply, baik melalui upaya preventif maupun represif.

Sangat dibutuhkan kerjasama yang solid antara masyarakat umum, pemerintah, BNN, apotek, dokter dalam memgawasi peredaran dari obat dan bahan berbahaya lainnya di lingkungan sekitar.

Kalau generasi muda lemah, maka Indonesia akan menjadi negara yang rentan terhadapa berbagai masalah, tidak akan memiliki generasi kuat yang mampu membela bangsa.

Acara long march di sepanjang area CFD tepatnya dari Jalan Imam Bonjol menuju Bundaran Hotel Indonesia dan berakhir di depan Sarinah Thamrin Plaza, diikuti oleh banyak masyarakat dari kalangan pelajar, dokter, apoteker, bahkan blogger.

Pelajar dari beberapa sekolah menengah atas mengikuti aksi ini, mereka menyatakan akan ikut serta memberantas peredaran obat ilegal dan menjauhi NAPZA, agar mereka bisa berprestasi dan membanggakan orangtua, bukan malah merusak diri mereka dengan mencoba NAPZA.

Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito, beserta jajaran dan para peserta yang hadir dalam Car Free Day hari ini tak henti – hentinya menyampaikan pesan dan  edukasi kepada masyarakat luas pengunjung area Car Free Day selama long march, baik melalui jingle edukasi, yel-yel tolak penyalahgunaan obat dan napza, hingga pesan-pesan edukatif yang tertulis pada poster dan banner yang di bawa oleh peserta long march.

Selain itu juga dilakukan penggalangan komitmen dari unsur Pemerintah, Asosiasi, Organisasi, Pelajar dan Mahasiswa, serta masyarakat yang hadir di area CFD untuk bersinergi memerangi penyalahgunaan obat dan napza demi menjaga stabilitas nasional.

Setelah semua peserta long march kembali berkumpul, di adakan Zumba yang dikuti oleh semua peserta, dan ada beberapa kuis dengan hadiah handuk. Semua peserta juga mendapat Aden Sari Cingku yang dingin, untuk menambah stamina sehabis mengikuti long march dan Zumba.

Kegiatan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, Zat Adiktif ini diliput oleh beberapa media nasional, di abadikan juga dengan menggunakan drone yang setia mengudara sejak awal acara hingga berakhirnya kegiatan.

Acara di tutup dengan pemukulan beduk, yang merupakan tanda perang melawan obat ilegal dan NAPZA. Semoga kita bisa selalu memgawasi lingkungan, dan keluarga kita agar terhindar dari penggunaan obat terlarang dan NAPZA.

Disini kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam memilih dan mengkonsumsi obat. “Gunakan obat sesuai indikasi dan aturan pakai sebagai upaya penyembuhan penyakit. Jangan digunakan secara sembarangan atau bahkan disalahgunakan, maka akan membahayakan kesehatan. Hati hati juga dalam memperoleh obat. Obat hanya dapat diperoleh di apotek, toko obat berizin dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya” tutup Kepala Badan POM RI.

Obat itu untuk mengobati penyakit, bukan untuk hal yang lain, dan kita harus menggunakan obat sesuai aturan. Untuk mewujudkan Indonesia lebih baik lagi mari kita gunakan obat dengan benar, gunakan sesuai resep dokter,membeli di apotek atau toko obat terpercaya dan stop penyalahgunaan obat juga napza.

Masyarakat harus bersama-sama memerangi kejahatan dalam bentuk penyalahgunaan obat ilegal, serta napza demi masa depan Indonesia yang baik dan bersih dari narkotika.

#BerantasObatIlegal

Konsumen cerdas gunakan Obat secara tepat dan benar.

Ingat ya, obat itu ada aturan pakainya dan ga semua orang bisa cocok dengan satu macam obat. “Tolak Penyalahgunaan Obat”

Janganlah mencoba-coba dalam penggunaan NAPZA, baik itu narkoba, alkohol, psikotropika maupun zat adiktif lainnya, karena tidak ada satupun yang memberi efek positif. Sebaliknya, dengan berani mencoba sedikit saja, itu sudah merusak milyaran syaraf yang ada di tubuh kita.

Cobalah untuk menghindari, kalau tahu ada kerabat, teman, tetangga atau sahabat yang bermasalah dengan NAPZA, jangan ragu untuk hubungi BNN. Untuk menyelamatkan orang tersebut, lingkungan dan diri anda sendiri.

Waspada juga dengan peredaran obat ilegal yang sedang marak, cek selalu nomor registrasi obat di BPOM. Jangan membeli obat sembarangan, belilah obat di apotek sesuai dengan anjuran dokter, agar terhindar dari pembelian obat ilegal yang tidak bisa dipertanggung jawabkan isi kandungan obatnya.

Blogger berfoto bersama usai Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, Zat Adiktif)

Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Contact Center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-533, SMS 0-8121-9999-533, email halobpom@pom.go.id, atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.

 

Spread the love

10 komentar

  1. aku dukung bgt nih Indonesia tanpa napza! semoga dgn aktivitas dan kampanye ini masyarakat bisa lebih aware dan saling menjaga anggota keluarga, sahabat, serta kerabat dr penyalahgunaan obat2an

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *