Warisan Udara Yang Bersih Untuk Generasi Mendatang Dengan Tanam Trembesi

Diposting pada

Djarum Tress for Life kembali lakukan penanaman pohon, kemarin tepatnya pada hari Rabu, 5 Desember 2018. Djarum Foundation melakukan penghijauan jalur Tol Trans Jawa dengan menanam 8.400 Trembesi di sepanjang 70 Kilometer ruas Tol Jawa Timur. Usaha yang gigih dalam menghijaukan lingkungan, sekaligus mengurangi dampak pemanasan global yang mulai membuat cuaca terus memburuk beberapa tahun belakangan, terutama di pulau Jawa.

Tanam Trembesi
Penghijauan jalur Tol Trans Jawa oleh Djarum Foundation.

Cuaca semakin tidak menentu ya moms, bahkan perkiraan pergantian musim semakin tidak terprediksi. Kalau beberapa dekade yang lalu kita masih bisa perkirakan musim penghujan akan datang di bulan September, mengalami puncaknya di bulan Januari dan berakhir di bulan Maret, saat ini sudah tidak seperti ini lagi moms. Bahkan sampai pertengahan November di tahun ini, wilayah Jakarta dan Bekasi masih mengalami cuaca panas yang ekstrim. Meski di berbagai wilayah lain sudah mendapatkan curah hujan yang berlebih.

Kekeringan
Kemarau akibat cuaca ekstrim

Saat musim kemarau tiba, terjadi banyak wilayah Indonesia yang mengalami kekeringan. Sedangkan saat musim penghujan tiba, akan terjadi banjir yang merendam bahkan menghanyutkan banyak rumah, seperti yang terjadi di Bandung, Denpasar, bahkan kota Jakarta beberapa hari terakhir di awal bulan Desember 2018 ini.

Merupakan peran penting kita semua dalam menjaga lingkungan dan menciptakan tempat yang layak bagi kita hidup di dunia ini. Jangan kesal saat kalian harus menghirup udara kotor yang penuh polusi, atau marah saat kendaraan tidak bisa melewati jalan karena terendam air banjir. Sampah menjadi musuh utama, padahal yang menghasilkan sampah ya kita-kita juga. Solusinya sudah seringkali diberitahukan, yaitu jangan buang sampah sembarangan, dan lakukan pengelolaan sampah dengan baik, tapi apa sudah dilakukan oleh kita semua?

pohon tumbang
Pohon yang tumbang menimpa kendaraan.

Moms juga pasti dengar dan lihat berita banyaknya pohon yang tumbang di berbagai wilayah Indonesia, dan baru-baru ini terjadi di Kota Bogor, yang menyebabkan 1 orang tewas karena tertimpa pobon. Bisa kita lihat ya moms, pepohonan yang merupakan sumber penghasil oksigen dan penyaring polusi udara, bisa menjadi petaka juga kalau tidak memiliki akar yang kuat dan ditanam dengan baik.

Melakukan penghijauan sangatlah penting, tapi wajib kita perhatikan jenis pohon yang tepat untuk ditanam ya moms, agar tidak menjadi bencana di kemudian hari. Udara yang bersih akan semakin langka, terutama bagi generasi mendatang apabila kita mengabaikan keberadaan dari pepohonan. Perlu upaya untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan hidup, ini berlaku bagi kita semua penghuni bumi loh.

Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa

Pada akhir tahun 2018 ini, Djarum Foundation terus melakukan misi cinta lingkungan yang diwujudkan dengan cara menanam 8.400 pohon Trembesi di ruas Tol Trans Jawa, meliputi ruas Tol Surabaya – Mojokerto dan ruas Tol Gempol – Pasuruan. Penanaman Trembesi di Tol Trans Jawa ini sudah mulai dilakukan Djarum Foundation sejak tiga tahun yang lalu, dalam rangkaian besar program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa.

Trembesi untuk dunia yang lebih baik
Pada secara simbolis peralatan menanam ke Camat D.

Djarum Foundation bekerja sama dengan PT. Jasamarga Surabaya – Mojokerto, DTFL menggelar prosesi seremoni penanaman di Alun-alun Sidoarjo pada Rabu, 5 Desember 2018. Prosesi penanaman dihadiri oleh Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah, S.H M.Hum, Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya – Mojokerto Ir. Budi Pramono, Direktur Utama PT. Transmarga Gempol – Pasuruan Ir. Rahardjo, Vice President Djarum Foundation FX Supanji dan juga Duta Lingkungan DTFL Band GIGI.

Penanaman pohon Trembesi
Djarum Foundation melakukan penanaman pohon Trembesi.

Penanaman Trembesi Trans Jawa sudah dimulai dengan melakukan penanaman di Tol Cipali pada tahun 2015 hingga masa perawatan sampai 2018. Akhir tahun ini program penanaman Trembesi kembali dilanjutkan pada ruas Tol Trans Jawa lainnya, di ruas Tol Surabaya – Mojokerto sepanjang 36 Kilometer, ruas tol Gempol – Pasuruan sepanjang 34 Kilometer dan juga ruas Tol Kertosono – Ngawi.

Djarum Trees For Life berkomitmen untuk terus melakukan perawatan terhadap 8.400 pohon Trembesi selama tiga tahun, yakni waktu yang diperlukan agar batang Trembesi dirasa cukup besar. Perawatan yang dilakukan meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan sampai penggantian bibit baru jika ada pohon yang rusak atau mati.

Langkah pelestarian lingkungan ini mendapat sambutan baik dari Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Dr. Nandang Prihadi, S.Hut, M.Sc. Menurut ukuran KLHK, program penghijauan dengan penanaman Trembesi yang konsisten dilakukan Djarum Foundation ini menjadi teladan yang baik bagi perbaikan kualitas lingkungan kehidupan bagi Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Program Penanaman Trembesi perlu dukungan dari masyarakat dan swasta karena pemerintah, dalam hal ini tidak dapat bekerja sendiri

Penanaman pohon dengan julukan Ki Hujan tersebut karena dapat menyerap polusi udara yang dihasilkan, paling tidak Trembesi akan mengurangi gas-gas CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan yang lalu lalang di sepanjang jalur ini. Sebaliknya, jika aktivitas penghijauan tidak dilakukan, pemanasan global akan semakin meningkat dan mengakibatkan perubahan iklim yang nantinya akan memperparah kualitas lingkungan makhluk hidup.

Dr. Nandang Prihadi, S.Hut, M.Sc berharap agar kegiatan ini juga menumbuhkan partisipasi aktif dan tanggung jawab masyarakat, memberikan wawasan masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan yang sehat, serta menambah kesadaran masyarakat untuk terus menerapkan program penghijauan ini.

Selain Trembesi, Djarum Foundation juga akan menanam jenis pohon berbunga dan pohon berbuah seperti 650 bibit Tabebuya, 200 bibit Kepoh dan masing-masing 100 bibit Flamboyan, Maja, Tanjung, Eucalyptus, Bunga Kupu-kupu, Ketapang, dan Salam. Pohon-pohon tersebut akan ditanam pada beberapa ruas seperti Interchange, Rest Area dan kantor pengelola. Saya yakin, perjalanan akan lebih nyaman juga saat melihat rindangnya pepohonan yang tumbuh di sepanjang jalan tol.

Diharapkan ruas Tol Trans Jawa bisa menjadi lebih hijau dan nyaman, tidak saja bagi pengguna jalan tol namun juga bagi para karyawan dan pihak pengelola. Bantuan juga diberikan dalam bentuk alat-alat tanam dan bibit pohon kepada 18 kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur. Total bibit yang diberikan sejumlah 1.800 meliputi 900 bibit Pohon Trembesi, 450 bibit Pohon Mangga dan 450 bibit Pohon Kelengkeng. Sedangkan untuk alat tanam setiap kecamatan mendapat 10 buah cangkul sehingga totalnya mencapai 180 buah.

Pemilihan Pohon Trembesi yang sudah dibudidayakan oleh Djarum Foundation ini tak lepas dari efektivitasnya yang sangat unggul menyerap gas CO2. Trembesi disebut Pohon Hujan karena memiliki ketinggian hingga 20 meter dan tajuknya yang sangat lebar. Diyakini dari satu batang Trembesi dewasa mampu menyerap 28 ton CO2 pertahun,

Hadir juga Tasya Kamila, Vania Santoso dan Grup Band GIGI dalam event ini. Band GIGI sebagai Duta Lingkungan juga merasa sangat perlu berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan lingkungan. Sebagai musisi, GIGI ingin berkontribusi memberikan awareness kepada masyarakat. Persoalan lingkungan hidup membutuhkan perhatian dan upaya bersama dari semua pihak. Dibutuhkan kerjasama seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu dalam melakukan tindakan nyata.

Penanaman pohon Trembesi
Band Gigi ikut melakukan penanaman pohon Trembesi.

“Salah satunya dengan tindakan nyata menanam pohon, kita seperti memperpanjang napas anak cucu kita nanti. Kita memberikan cadangan oksigen bagi kelangsungan hidup manusia. Setidaknya dengan menanam pohon sudah membantu bumi menjadi lebih hijau. Kalau bukan kita yang memulai, lantas siapa yang akan memulai. Jangan tunggu sampai hal-hal yang tidak baik (bencana) menimpa bumi kita karena hanya segelintir orang yang benar-benar peduli dengan gerakan atau aksi nyata penghijauan,” ujar Armand Maulana.

Tak cuma pada ajang kampanye penghijauan seperti kali ini, band GIGI selalu antusias dalam setiap gerakan penghijauan sebagai wujud kecintaannya terhadap bumi. Dalam kesempatan ini Dewa Budjana, gitaris dan penulis lagu GIGI menambahkan, “Kami sangat senang karena dapat secara langsung mengajak masyarakat untuk lebih peduli lagi dengan alam lewat program Penanaman Trembesi yang digagas Djarum Foundation. Ayo kita lebih peduli dari sekadar seruan Go Green.”

Bukan hanya untuk pulau Jawa, tetapi untuk Indonesia dan dunia yang lebih hijau, penanaman pohon Trembesi ini ada baiknya dilakukan oleh banyak pihak. Semoga langkah Djarum Foundation dalam menjalankan program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa dapat memberikan manfaat dan kontribusi nyata dalam menciptakan dunia yang lebih baik.

Spread the love

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *