Apa sih potensi terbaik dari anak kita, bagaimana cara melihat, menemukan dan menggali potensi kepintaran anak kita sejak dini. Hal ini menjadi tugas utama kita sebagai orang tua untuk mencari tahu.
1000 hari masa emas tumbuh kembang anak, bisa kita optimalkan dengan baik apabila kita mengenal apa sih kepintaran yang paling menonjol, dan saat kita mengembangkan kepintaran itu, maka anak akan menjadi generasi yang hebat.
Jakarta, 14 September 2017 – Harlequen Bistro, Kemang, saya mengikuti sebuah acara parenting bersama banyak mama yang memiliki anak di usia pra sekolah yaitu Aktivitas #SmartParentingWorkshop Clozetters dengan tema “Kenali Perilaku Anak di Usia Pra Sekolah” bersama Parenting Club.
Bersama artis yang juga seorang mama muda, Ayudia Bing Slamet, kami membahas potensi kepintaran anak, dimana anaknya yang bernama Sekala saat ini sudah menunjukkan minat yang tinggi pada musik.
Baru kali ini ada acara parenting yang bersahabat, karena kami diperbolehkan membawa anak, dan disediakan arena bermain yang lengkap di ruangan lain bagi mereka.
Berbagai permainan, bahkan penjaga anak disediakan di acara ini, anak juga di stimulasi kepintarannya di saat mama sedang mendapat banyak ilmu.
Mereka dibebaskan untuk menjelajah permainan apapun, dari permainan ketangkasan seperti perosotan, tangga dan ayunan. Permainan yang merangsang gerak motorik dan olah pikir otak seperti menyusun mainan balok, merangkai puzzle dan menempel gambar. Ada juga peralatan memasak.
Bahkan ada pak Budi di ruang bermain anak, beliau adalah seorang storytelling yang bercerita mengenai pantai dan menggunakan banyak boneka hewan sebagai media bercerita.
Diruang yang berbeda, kami mendapat banyak tambahan informasi bagaimana untuk lebih menstimulasi otak anak, agar anak tumbuh menjadi pintar dan cerdas.
Saat masih bayi, anak pasti sudah di stimulasi untuk bisa tumbuh kembang secara baik dan optimal ya mam. Bahkan sejak masih dalam kandungan, karena otak anak tumbuh sejak masih janin.
dr. Rini Sekartini Sp.A (K), salah satu narasumber menjelaskan, pertumbuhan anak mulai sejak masih dalam kandungan, jadi sangat penting bagi ibu hamil untuk selalu menstimulasi janin dalam kandungan dengan cara mengajak berbicara, mengelus, memperdengarkan musik dan memberi asupan nutrisi, dan gizi terbaik untuk dirinya dan anak dalam kandungan.
Setelah anak lahir, usahakan untuk inisiasi dini, ASI ekslusif selama 2 tahun, dan berikan MPASI setelah anak berusia diatas 6 bulan untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan nutrisi anak.
Pola makan yang baik adalah 5-6x sehari dengan nutrisi yang optimal sesuai usianya ya mam.
Selalu amati perkembangan akal, fisik dan sosial anak, karena kepintaran setiap anak berbeda, jangan pernah membandingan kepintaran anak kita dengan anak orang lain.
Mams, kita kenali yuk perilaku anak usia pra-sekolah. Perilaku merupakan produk hasil kerja dan aktivitas otak, setiap individu anak pasti berbeda ya mams.
Usia pra-sekolah anak ada di sekitar 3-6 tahun, ciri khas dari perilaku anak di usia ini adalah kurang konsentrasi, aktif dan selalu mencari tahu banyak hal.
Ingat ya mams, di usia 1-3 tahun adalah kesempatan terakhir kita untuk mengkoreksi dan mengejar kemampuan anak yang tertinggal agar anak tidak kesulitan saat kelak mulai bersekolah.
Kami juga berdiskusi dengan pak Budi, mengenai bagaimana cara mengembangkan imajinasi anak dan mengajarkan anak untuk bersosialisai dengan media cerita atau dongeng.
Whyet membuat website yang sangat membantu mama dan papa untuk bisa mengenal kepintaran anaknya, karena di sana terdapat tools yang disebut Smart trength Finder.
Smart trength Finder adalah tools yang dirancang oleh Thomas Armstrong, Ph.D yang dapat membantu Mama dan Papa untuk kepintaran si Kecil. Tanpa harus konsultasi mahal, kita bisa melakukan tes kepintaran ini di website Parenting Club
Saya mencoba test Smart trength Finder, dan menemukan bahwa kepintaran Azzam, anak saya cenderung ke Smart Nature yang sangat menyukai kegiatan out door, suka berinteraksi dengan alam dan hewan.
Senangnya saya berkesempatan hadir di acara yang ClozetteID adakan kali ini, saya mendapat banyak ilmu mengenai parenting, dan bagaimana menstimulasi anak agar tumbuh menjadi lebih pintar dan cerdas.
@parentingclubid
@clozetteid
#SmartParentingWorkshop
#Pintarnyabeda
#Parentingclubid
#ClozetteIDXParentingClubID
#ClozetteID
Enak banget, ibunya belajar parenting, anaknya main di playground. Coba banyak ya event seperti ini, biar ibu-ibu muda mudah mencari ilmu tanpa bingung, anak-anaknya mau dititip dimana.
aaakk seruuu dan pertama kali aku ketemu mba Anisa, seneng deh. udah banyak ilmu, anak happy dan nambah temen
Asyik nih acaranya. Sayang aku gak bisa ikut karena ada acara di sekolah anak.
Sebagai orang tua kita harus jeli menemukan apa sih bakat dan potensi diri yg dimiliki anak2 kita. Spy mereka dapat mengembangkan potensi yg ada.
Bener banget mama anisa, penting banget pemberian ASI ekslusif lalu lanjut MPASI sampai dua tahun, dan sambil terus di stimulus agar tumbuh kembang anak optimal. Adanya acara seperti ini nih yang bikin ibu Indonesia tambah cerdas, kerenn deh
Setuju banget mama anisa, penting banget pemberian ASI ekslusif lalu lanjut MPASI sampai dua tahun, dan sambil terus di stimulus agar tumbuh kembang anak optimal. Adanya acara seperti ini nih yang bikin ibu Indonesia tambah cerdas, kerenn deh
Wah saya jadi penasaran juga nih, kepintaran anak saya cenderung ke bagian mana . Mksh mba ilmunya
Asyik ya acaranya. Ibu pintar, anak senang 🙂
Kalau saya, anak dikasih mainan edukasi kayak lego. pinter deh mikir ini itu…
Memang ya bu, semua anak saja terlahir dengan kondisi yang beda. Pasti kepintaran dan kemampuannya pyn berbeda saat dewasa.
Pasti beda dong kepintaran setiap anak, orang tua nya aja beda2 .
Senangnya melihat anak-anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.