Sudah Benarkah Pola Makan Anak Kita?

Diposting pada

Event Kampanye Edukasi Makan Sayur dan Buah “Paud Healthy Eating Habit” bersama SGM Eksplore Buah & Sayur bersama Mombassador dan Blogger, Selasa 19 Desember 2017 bertempat di Jakarta Pusat.

Varian SGM eksplor kesukaan Azzam

Menghadiri acara talkshow dengan informasi parenting dan kesehatan mengenai tumbuh kembang anak memang tidak ada habisnya ya dear.

Alhamdulillah saat menjelang usia pra sekolah anak saya Azzam, saya mendapat ilmu penting yang sangat bermanfaat mengenai kebiasaan pola makan yang baik dalam mengoptimalkan tumbuh kembang dan kecerdasan anak.

Pembukaan Talkshow

Monica Ong selaku Marketing SGM

Ibu Monica Ong Marketing SGM membuka acara hari ini dengan membuka banyak fakta mengenai pola makan yang kurang baik pada anak.

Banyak fenomena saat ini dimana anak tidak dibiasakan makan buah dan sayur, dan mereka pada akhirnya mengalami masalah pencernaan.

Hasil survey menunjukkan 97.7% anak dibawah usia 5 tahun tidak suka makan buah dan sayur. Sedangkan mengkonsumsi buah dan sayur seharusnya mencakup 50% per porsi makan pada anak dan orang dewasa.

Rangkaian program intensif H.E.H atau “Healthy Eating Habit” dilakukan oleh SGM Eksplor Buah & Sayur untuk merangsang agar anak dan juga orang tua menyukai buah dan sayur, terutama untuk anak usia PAUD.

SGM Eksplor Buah & Sayur membantu orang tua memenuhi cakupan nutrisi buah dan sayur bagi anak yang terlanjur kurang menyukai buah dan sayur.

Efek Psikologis Pola Makan Sehat Pada Anak


Anna Surti Ariani S.Psi,M,Si,Psi
Psikolog Anak
memberi informasi mengenai pola asuh moderat adalah pola asuh yang terbaik dan sesuai anjuran di Parenting Class.

Memberi edukasi pengenalan buah dan sayur pada anak dengan program H.E.H sejak dini akan membuat reaksi positif anak terhadap penerimaan buah dan sayur dalam menu makanan sehari-harinya.

Siasati yuk bunda bagaimana mengatur pola makan anak, agar suka makan buah dan sayur.

Kemandirian saat anak makan menjadi progres dari H.E.H

Bagaimana cara terbaik agar terbentuk progres yang baik dalam mengubah kebiasaan makan anak? Yang paling utama adalah menyiapkan beragam buah dan sayur segar di rumah.

Program Healthy Eating Habit (H.E.H) dimulai dengan cara :
1. Membiasakan makan di meja makan
2. Menanam buah dan sayur
3. Mengolah makanan dengan sehat

Dr. Frieda Handayani Spa.K , Dokter Gizi Anak Ahli Gastrohepotologist

Dr. Frieda Handayani Spa.K Dokter Gizi Anak Ahli Gastrohepotologist memberi tahukan kepada kami bahwa program H.E.H bisa sukses dilakukan dalam 30 hari (anak di stimulasi secara rutin).

Aih, ternyata kebiasaan makan kita saat hamil yang tidak menyukai makan buah dan sayur bisa membuat calon bayi kita tumbuh tidak menyukai buah dan sayur juga loh.

Perhatikan tinja anak ya, agar kita tahu kecukupan serat anak kita sudah baik atau masih sangat kurang.
Human mikro bio
Saat usus kita baik, maka mood dan kecerdasan anak akan baik Sst, otak kedua manusia ada di usus loh, saat usus kita sehat dan tercukupi asupan seratnya, otak akan bekerja dengan lebih baik.

Program H.E.H SGM Eksplor buah & Sayur telah menjangkau 2000 ibu dan anak, juga 150 lebih guru di Indonesia.

SGM Eksplor mengajak dan mengenalkan anak pada buah dan sayur melalui semua media sosialnya.

Orang tua harus konsisten dalam menumbuhkan rasa suka anak terhadap buah dan sayur
SGM Eksplore dengan Buah & Sayur mendukung Anak Generasi Maju melalui nutrisi dan edukasi
Kebiasaan anak terbentuk dari kebiasaan orang tua ya.

Jangan harap anak suka buah & sayur kalau kitanya ga suka.
Makan sehat harus di stimulai dengan baik dan teratur ya

Spread the love

38 komentar

  1. wah itu ada susu rasa buah dan sayur? rasanya gimana bun? kira-kira anak-anak bakal suka nggak ya? bisa jadi alternatif nih, untuk anak anak yang ga suka sayur

  2. Nah, Anak-anak sudah sejak dini dibiasakan makan sayur dan buah. Itu baik untuk pencernaan juga kesehatannya ya Mba. Alhamdulillah, Anak-anak saya memang pada doyan sabu, jadi saya ga worried sama mereka. Apalagi dengan adanya SGM explore sayur dan buah. Makin lahap.

  3. Bener banget pengenalan busy harus sejak dini. Anakku sampe sekarang hanya beberapa buah Dan sayur saja yg suka. Next…semoga saat Allah beri lagi hrus aware nihhh

  4. Anakku yang susah mam sayur Pijar,kakak dan adenya lahap. Padahal mpasi homevmade dari kecil kuakalin sayur selalu dilepeh

  5. Anak anak susah makan sayur .. sampe kudu muter otak gimana cara nyembunyiin sayurannya biar dimakan… cuman Alhamdulillah pada doyan buah … susu emang jadi pelengkap banget deh

  6. Ala bisa karena terbiasa. Dulu waktu hamil anak- anak aku suka banget buah tetapi sayur duh…susah terutama sayuran hijau. Eh ternyata kebiasaan ini kok jadi diikuti anak-anak yang tidak suka sayur.
    Untungnya aku segera membenahi diri untuk suka sayuran hijau. Puji Tuhan anak-anak sekarang tidak susah lagi
    Thanks ulasan infonya yang bermanfaat ya bu

  7. Solusi banget ini, susu dengan kandungan serat sayur Dan buah. Selain melengkapi kebutuhan calcium jg melengkapi kebutuhan serat.

  8. Jadi orang tua memang harus kreatif , bagaimana cara mengsiasati agar anak bisa sukak sama sayur..nice info mama azzam, yukk kita belajar lagi biar anak jadi lengket sama buah dan sayur

  9. Nah, bener banget deh kalau kita ga suka sayur anak kita cenderung sama. Soalnya di rumah makan sayur sop atau sayur asem aja wkwkwkwkk jd gie cenderung ga suka sayur. Pas gede baru ngeh deh soal nutrisi dkk, makanya skrg hrs banget belajar hidup sehat dan seimbang plus belajar kreatif biar nanti kalau udh punya debay tinggal aplikasi ilmunya

  10. Wah, ternyata bukan anakku doang yg nggak suka sayur. Lumayan ya 97 persen, balita nggak suka sayur. Semoga besarnya anak2ku suka sayur.

  11. Ini anak keduaku yg susah makan sayur hiks. Kudu puter akal emang yaaa. Hmmm ngajak anak nanem, metik, dan masak sayur kyke perlu dicoba.
    Tengkyu infonya mbak

  12. Buah dan sayur berperan penting dalam tubuh kita. Maka dari itu penuhi asupan buah dan sayur yg dibutuhkan oleh tubuh. Info ini sangat bermanfaat untuk para ibu di manapun berada.

  13. SaYur masih menjadi kesulitan bagi saya dalam memenuhi nutrisi si kecil, tapi karena ternyata banyak manfaatnya serat,maka saya harus semakin kreatif nih mengolah sayurnya

  14. wah aku jadi bertanya2, berarti sebaiknya anak melihat bentuk sayur sesungguhnya ala-ala BLW sekarang atau harus di-blend dalam makanan lainnya, Mbak Nisa?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *