Rayakan postingan Blog ke 100

Pagi, meski cuaca dua minggu kebelakang ini selalu mendung cantik dan sempat terjadi gempa bumi yang ikut dirasakan oleh warga Jabotabek, kita harus tetap berkarya dong ya 🙂 .

Mama Azzam di artikel kali ini ini hanya ingin bersyukur dan merayakan postingan blog yang ke-100. Apa norak ya? Biarlah orang lain mau berkata apa, tetapi saya sangat bersyukur masih diberi banyak nikmat dan rezeki dari Allah SWT berupa kewarasan dari setiap hal yang menerpa dalam hidup ini.

Kalau di tanya apa spesialisasi saya, apa niche tulisan saya, saya masih tulis gado-gado di blog saya ini. Bukannya belum menemukan passion, tapi kalau ga ada event atau lomba, saya suka ngalor ngidul dalam menulis.

Menulis menjadi terapi dalam mengatasi emosi jiwa yang selalu naik turun. Banyak draft berupa curhatan yang tidak saya publikasikan ke umum, karena masalah akan mengecil saat kita rahasiakan. Dan masalah akan membesar di saat kita publikasikan.

Saya sangat berterimakasih kepada Mpo”Febri” yang menjerumuskan saya ke dunia blogger ini. Jujur saya sangat tidak mahir dalam mengungkapkan dan merangkai kata-kata dalam bentuk tulisan. Tetapi dengan berjalannya waktu, saya terus belajar dan terbiasa untuk ungkapkan rasa melalui tulisan.

Awal menulis di bulan September tahun 2016, ikutan suatu event yang di adakan oleh komunitas Blogger Crony asuhan Mba Wawa Fajri dan Mas Satto Raji. Menulis karena ingin mendapat stok popok bayi dari brand terkenal 🙂 .

Dengan gaya menulis bebas, Blogger Crony membuka kesempatan bagi saya untuk belajar dan ikut beberapa event lainnya.

Lima bulan menulis di blog kalau ada undangan event, ternyata menyenangkan loh. Ternyata blogger dihargai oleh penyelenggara event.

Kemudian lanjut dan terus mencicipi manisnya menjadi blogger, apalagi tahu kalau ternyata menjadi blogger bisa mendapat uang tambahan untuk beli susu anak.

Semakin banyak teman dan semakin luas pengetahuan saya mengenai interaksi sosial membuat saya bersemangat untuk menulis.

Hitam putih dalam perjalanan blogger juga mulai terkuak, ternyata ada beberapa oknum yang “mengaku” blogger ternyata tidak penah menulis, hanya mengincar fee dan goodie bag juga saya temukan 🙁 sedih saat melihat realita ini.

Semoga saya bisa tetap konsisten dan amanah saat mendapat tugas sebagai blogger hingga suatu saat saya lelah untuk menulis.

Alhamdulillah ini menjadi postingan saya yang ke-100 di akhir Januari 2018.

Semoga pada akhir tahun nanti saya bisa sukses merayakan yang ke-200 dengan tulisan yang semakin berbobot dan lebih berkualitas, aamiin.