Pagi Bunda, selalu semangat untuk jalani hari dengan kebahagiaan ya 🙂 setelah Minggu lalu kita, para orang tua berjibaku dengan zonasi sekolah, pernahkah terpikir oleh Bunda, anak-anak kita sudah mampu bersaing apa belum ya saat lulus sekolah nanti? Haruskah mereka dipaksa untuk melanjutkan sekolah ke tingkatan yang lebih tinggi, atau menuruti keinginan mereka untuk bisa bekerja, atau menjadi enterpreneur?
Saat anak lulus sekolah, siapa sih yang tidak ingin anak-anaknya sukses dan mendapat pekerjaan yang layak, terlebih bisa memiliki perusahaan atau bahkan membuka lapangan pekerjaan? Zaman semakin maju, tuntutan skill dunia kerja semakin tinggi. Kalau anak-anak kita tidak mampu mengikuti alur perubahan, bisa-bisa kita ketinggalan jauh dari negara lain.
Sudah tentu bukan hal yang mudah untuk menciptakan generasi muda yang maju dan layak kerja, terlebih kalau mereka tidak mendapatkan akses ke dunia kerja maupun enterpreneur.
Program vokasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah, saat ini juga sudah banyak membuka peluang bagi banyak pelajar untuk dapat meningkatkan skill mereka supaya siap kerja. Diharapkan lulusan SMK dapat siap kerja dan menjadi tenaga profesional di dunia kerja. Namun daya tampungnya masih sedikit, maka perlu dukungan dari semua pihak untuk wujudkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing.
Skill Youth III Siapkan Generasi Muda Indonesia yang Berkualitas
Senangnya saat tahu Indonesia Business Links, NGO yang bekerjasama dengan Citibank mengadakan program Skilled Youth III dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten Karawang, dan Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan pengukuhan komitmen bersama dalam upaya menurunkan angka pengangguran muda melalui program peningkatan kompetensi kerja dan wirausaha bagi generasi muda Indonesia, khususnya di Jawa Barat, dengan memberikan pelatihan softskill maupun hardskill untuk siap kerja serta pelatihan dan pendampingan usaha untuk siap berwirausaha.
Program Skilled Youth, merupakan program pemberdayaan potensi ekonomi pemuda yang dijalankan oleh Indonesia Business Links dan didukung oleh Citi Foundation yang sudah memasuki tahun ke-3 pelaksanaannya di Indonesia.
Program Skill Youth tahap III berikan dukungan bagi program pembangunan sumber daya manusia yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mencapai Tujuan Ke-8 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) serta pencapaian Visi Indonesia 2045.
Program Skilled Youth Phase III melibatkan sebanyak 384 generasi muda (terutama tingkat SMA/SMK) penerima manfaat dengan rentang usia 15-24 tahun di wilayah Bekasi, Cikarang, Karawang, Purwakarta, dan Kabupaten Bandung. Selama 3 tahun terakhir, tercatat sudah 800 pelajar yang menerima manfaat dari program ini.
Tahu ga sih Bunda, saat anak-anak diberikan stimulasi positif yang dapat membangun kepercayaan diri mereka, tidak ada kata “tidak mungkin“. Saya melihat sendiri, bagaimana 300 pelajar menjadi pribadi yang kuat, memiliki semangat bersaing dan mau bekerja keras untuk meraih kesuksesan.
Saat Closing Ceremony acara Skilled Youth Phase III, hadir Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro. Beliau menyampaikan “Dalam upaya pemanfaatan bonus demografi, pemeritah akan berfokus pada investasi SDM dan Kapital. Intervensi kebijakan akan dilakukan berdasarkan siklus hidup”.
Investasi SDM didorong ke arah :
1. Peningkatan jaminan kesehatan dan perbaikan nutrisi.
2. Perluasan pendidikan menengah universal.
3. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan tinggi.
4. Peningkatan produktivitas angkatan kerja dan usia lanjut.
Investasi Kapital didorong ke arah :
1. Pengembangan produk tabungan, deposito, saham, dan jenis investasi jangka panjang.
2. Stabilitas politik dan ekonomi.
3. Sistem perbankan dan investasi yang mumpuni.
4. Sistem pensiun yang berkesinambungan.
Selain kedua hal di atas, intervensi khusus juga diperlukan untuk menyelesaikan persoalan tingkat NEET (kondisi dimana seseorang tidak dalam pendidikan, tidak bekerja, atau tidak dalam pelatihan) usia muda, partisipasi kerja perempuan, lapangan kerja berkualitas, pengembangan SDM, perbaikan literasi sistem keuangan dan Investasi.
Citi Indonesia (Citibank) bersama mitra pelaksana Indonesian Business Link (IBL) mengambil langkah proaktif dalam mengatasi situasi meningkatnya jumlah pengangguran dan sedikitnya ketersediaan lapangan kerja di Indonesia. Skilled Youth Program menjadi salah satu cara untuk membangun SDM Indonesia yang lebih berkualitas.
Semoga program ini dapat terus berjalan, sehingga dapat terus membangun generasi muda Indonesia jadi lebih baik bagi lagi. Sukses selalu untuk alumni dan lulusan Skilled Youth.
#indonesiabusinesslinks
#ibl
#CitiIndonesia
#CitibankIndonesia
#CitiPeka
#CitiPeduliBerkarya
#CitiVolunteers
#ibl_id
#skilledyouthIII
#youngentrepreneur
#entrepreneurskill
#mentoring
#integrity
#capacity
#sustainability
1 komentar