Zona Ceria Germas Kemenkes Memperkenalkan Isi Piringku di SDN Rawa Barat 05 Jakarta

Diposting pada

Kalau dulu, semua anak Indonesia diajarkan untuk makan 4 sehat 5 sempuna, agar tumbuh sehat dan kuat. Tapi sejak tahun 2016, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berikan panduan baru dalam hidup sehat, yaitu makan dengan gizi seimbang dan penerapannya melalui Isi Piringku.

Isi Piringku
Pedoman Isi Piringku, bagian dari Germas

Karena makan tidak hanya sekadar kenyang, namun juga harus memenuhi semua kebutuhan nutrisi tubuh. Kementerian Kesehatan mengenalkan panduan makan sehat melalui metode ‘Isi piringku’ yang dapat menjadi acuan sajian sekali makan.

Keragaman makanan dalam satu piring merupakan hal yang tak bisa ditawar, harus mencakup protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral seimbang. Mengapa konsumsi pangan beragam penting? Tak lain karena tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Dalam satu porsi sajian,disarankan sayur-sayuran dan buah-buahan porsinya adalah separuh bagian piring. Sedangkan separuh bagian piring lainnya dapat diisi dengan karbohidrat dan protein.

Saat seseorang “curang”, disadari atau tidak oleh dirinya, sehingga tidak memenuhi kebutuhan akan protein, karbohidrat, atau serat makan di masa depan akan mengalami malnutrisi. Hal buruk akan terjadi apabila hal ini terjadi pada remaja perempuan, saat kelak ia hamil, dikhawatirkan kebutuhan janin akan nutrisi tidak didapatkan pada tubuh ibunya yang semasa muda suka diet atau tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Pengenalan isi piringku dilakukan secara berkala oleh Kementerian Kesehatan keseluruh masyarakat Indonesia, bahkan sampai ke Sekolah Dasar. Karena anak usia 5-12 tahun masih sangat membutuhkan gizi seimbang untuk tumbuh kembang mereka, terutama perkembangan otaknya.

 

Zona Ceria Germas – Upaya Perkenalkan Isi Piringku di SDN Rawa Barat 05 Jakarta

Zona Ceria Kemenkes
Hadir Kepala Sekolah, Ibu Dirjen dan Kemenkes di Zona Ceria Kemenkes.
Penyerahan plakat kerjasama
Penyerahan plakat kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan SDN Rawa Barat 05 dalam edukasi Isi Piringku

Berkesempatan hadir di acara Zona Ceria, yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi di SDN Rawa Barat 05, Jakarta Selatan. Pada kegiatan ini semua siswa menampilkan banyak kegiatan ekstrakurikuler seperti tarian daerah, silat, paduan suara, dance, sampai dokter kecil. Ada juga hiburan sulap dan lomba menyajikan makanan gizi seimbang yang sesuai dengan panduan isi piringku.

Tari Sirih Kuning
Penampilan tarian daerah, tari Sirih Kuning sebagai pembuka kegiatan Zona Ceria.
Dokter Cilik
Penampilan dari Dokter Cilik Zona Ceria Germas

 

Paduan Suara
Paduan suara dari SDN Rawa Barat 05

Anak-anak harus diedukasi sejak dini mengenai pola hidup sehat, melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) secara berkesinambungan di rumah, sekolah maupun lingkungan sekitarnya. Makan dengan gizi seimbang, minum air minimal 8 gelas setiap hari, melakuan aktivitas fisik 30 menit per hari, cuci tangan pakai sabun, dan menjauhi asap rokok.

Saat anak-anak melanjutkan kegiatan di lapangan, semua ibu-ibu yang hadir mengikuti talkshow bersama dr. Rizkiyana Sukandhi Putra, M. Kes, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dan dr. Tan Shot Yen, M. Hum.

Penjelasan Germas
dr. Rizkiyana Sukandhi Putra, M. Kes, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menjelaskan mengenai Isi Piringku.

Di awal talkshow dr. Rizki menjelaskan mengenai makin meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM)yang menyebabkan kematian di masyarakat. Hal ini diakibatkan dari pola makan yang tidak sehat dan pola hidup yang semakin tidak baik.

Dalam 30 tahun terakhir, terjadi perubahan pola penyakit terkait prilaku manusia, dimana penyakit stroke, diabetes dan PTM lainnya banyak di alami oleh anak-anak. Selain itu kekurangan gizi juga membuat tingkat stunting di Indonesia masih banyak terjadi.

Stunting bukan hanya permasalahan anak kurang gizi, tubuh kurus kecil dan pendek, tetapi saat ini anak dengan penampilan tubuh gemuk atau obesitas juga banyak yang teridentifikasi stunting. Mereka gemuk bukan karena kelebihan gizi, tetapi karena penyakit yang menumpuk di tubuhnya.

Saat ini penyakit stroke dan diabetes banyak penderitanya yang berusia muda dan produktif, karena gaya hidup dan perilaku yang semakin instan, banyak ibu yang sudah berikan makanan instan sebagai MPASI, tidak memperhatikan pemenuhan makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah.

dr. Tan Shot Yen, M. Hum berikan banyak informasi mengenai makanan sehat, satu hal yang menohok saya dari pemaparan dr Tan“Semua orang tahu bagaimana itu hidup sehat, tapi gak semua orang mau hidup sehat”.

Ayo mulai terapkan isi piringku
dr. Tan Shot Yen, M. Hum

Cari tahu penyebab kenapa manusia jaman sekarang mudah sekali terserang PTM, yaitu mereka yang banyak menikmati makanan instan yang banyak penyedap, dengan gula, garam dan lemak berlebihan.

Obesitas menjadi penyumbang penyakit mematikan paling besar di Indonesia, karena banyak anak-anak muda yang semakin senang dengan makanan olahan yang mengandung minim gizi dan banyak zat kimia yang merusak tubuh.

Yuk mulai praktekan Isi Piringku mulai dari sekarang, dengan cukup makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan dan sayuran.

1. Makanan pokok, sebagai sumber karbohidrat, jangan sampai dalam satu piring hanya ada nasi dengan mie, kentang dan pasta. Pilih salah satu saja ya, dan sisakan tempat lainnya untuk yang lain.

2. Lauk pauk, sebagai sumber protein bisa kita dapatkan dari protein hewani (ikan, daging, ayam, telur dan susu juga produk olahannya) dan protein nabati (tempe, tahu dan kacang-kacangan).

3. Buah-buahan, sebagai sumber vitamin dan mineral yang berperan sebagai antioksidan. Tapi ingat untuk pilih yang organik ya, yang tidak terpapar bahan kimia.

4. Sayuran, sebagai sumber vitamin, mineral dan serat. Ingat untuk olahraga sayuran dengan baik untuk dapatkan manfaatnya lebih baik. Ada beberapa sayuran yang dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara beberapa sayuran yang lainnya lebih baik dimasak dengan cara dikukus, direbus, dan ditulis.

Sudahkan Bunda sediakan sarapan, makan siang dan makan malam dengan gizi seimbang sesuai dengan pedoman Isi Piringku hari ini buat keluarga tercinta??

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *