Kalian pernah merasa terhimpit secara finansial ga sih? Meskipun kerja mapan, tapi merasa tidak memiliki apa-apa karena harus membiayai kebutuhan orang tua, kebutuhan pribadi dan kebutuhan anak-anak kita? Kalau merasa seperti ini berarti kalian termasuk sandwich generation atau generasi terjepit. Nah, kalau begini bisa wujudkan masa pensiun bahagia ga ya.
Memahami Mengenai Sandwich Generation
Sandwich Generation sendiri adalah istilah untuk menggambarkan kondisi seseorang yang harus menanggung hidup tiga generasi. Bertanggung jawab terhadap anaknya yang masih tinggal bersama di rumah dan juga bertanggung jawab atas orang tua serta mertuanya.
Status generasi sandwich membuat seseorang memiliki jumlah tanggungan keluarga yang lebih banyak, memiliki kewajiban finansial yang cenderung lebih tinggi dan proporsi waktu luang yang lebih sedikit dibandingkan dengan non-generasi sandwich.
Gak kepingin dong menjadi bagian dari generasi sandwich yang penuh dengan tekanan mental dan finansial? Makanya kita perlu banget bisa mengelola keuangan dengan baik agar terlepas dari kondisi yang harus menanggung hidup tiga generasi.

Bersyukur saya berkesempatan mengikuti kegiatan Blogger Gathering bareng Manulife Indonesia di hari Selasa, 15 Desember 2021 lalu, yang membahas “Bagaimana Impian Pensiun Bahagia Anda” dan saya jadi kepikiran karena belum punya dana pensiun sampai usia menjelang 40 tahun saat ini.
Menggapai Impian Pensiun Bahagia
Perlindungan kesehatan dan jaminan pendidikan anak sudah kita persiapkan, tapi kalian tahu gak kalau ternyata merencanakan masa pensiun juga sangat penting untuk kita lakukan loh
Siapa nih diantara kalian yang sudah mempersiapkan dana pensiun sejak dini? Sedangkan kita sudah terhimpit dengan kebutuhan sehari-hari dan harus menghidupi orang tua juga anak-anak kita.
Kira-kira ada yang sudah paham mengenai dana pensiun apa belum sih? Biar ga tambah pusing, saya coba jelaskan ya, kalau dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun yang dikenal juga sebagai program pensiun.
Seperti kita ketahui, menjadi tua dan pensiun itu sudah pasti akan kita alami, namun menjalani masa pensiun yang asik dan bahagia itu pilihan dan merupakan impian dari semua orang, iya ga sih. Sudah tentu kita harus mempersiapkan diri secara finansial lewat dana pensiun untuk mencapai tujuan itu, sehingga tidak perlu membebani anak-cucu di masa depan.

Kalau dari penjelasan Bapak Karjadi Pranoto, selaku Director & Chief EB and Sharia Distribution Manulife Indonesia, kita butuh sekitar 70–80% dari income saat ini sebagai tabungan di masa depan, tentu saja untuk mempertahankan gaya hidup sekarang di masa pensiun.
Tapi juga perlu diingat, kalau dimasa depan dana yang sebelumnya kecil, bisa saja membengkak. Misalnya dana kesehatan, ketika kita bekerja, biasanya ada asuransi yang dibayar oleh kantor, tapi saat pensiun mesti kita tanggung sendiri sepenuhnya.
Daripada hidup susah di masa tua, lebih baik disiapkan dari sekarang mumpung masih di usia produktif kerja. Jadi kita bisa punya masa pensiun yang lebih baik.
“Semakin Cepat Semakin Baik” ini yang dijelaskan oleh Citra Anjelina, Head of Strategy and Transformation Pension Business Manulife Indonesia. Karena kita harus memiliki prinsip #Semakinharisemakinbaik dan dengan #DPLKManulife bisa membantu mewujudkannya.
Tabungan pensiun merupakan aset lancar yang telah kita persiapkan untuk dimanfaatkan guna memenuhi semua kebutuhan setelah pensiun.
Pada dasarnya, tujuan dari memiliki dana pensiun yang cukup adalah agar kita mandiri secara keuangan di masa tua. Sehingga, bisa menghindari anak-anak kita kelak tidak menjadi generasi sandwich berikutnya.
Yang namanya pensiun itu otomatis kita ga punya sumber penghasilan dong, sementara hidup harus terus berjalan. jangan lupa semakin tua kita, risiko penyakitnya semakin besar, kebutuhan tentu semakin besar juga. Makanya harus dipersiapkan dengan matang.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia
Nah, cara biar bisa pensiun yang asik ya dengan mempersiapkan diri secara finansial lewat dana pensiun, sehingga tidak membebani anak-cucu di masa depan.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife Indonesia merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia untuk mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun
Sesuai dengan Undang-Undang nomor 11 tahun 1992, Dana ini adalah sarana untuk menghimpun uang guna meningkatkan kesejahteraan pada masa tua saat tidak aktif bekerja. DPLK Manulife Indonesia telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan, No. KEP-231/KM.17/1994, tanggal 5 Agustus 1994.

Sekarang sih gak usah bingung, karena kita bisa manfaatkan produk dana pensiun dan perlindungan hari tua dari Manulife seperti MiFuture Income Protector (MiFIP) dan MiGolden Retirement. Kalian sudah tahu apa belum nih?
⠀
MiFuture Income Protector (MiFIP) adalah produk dari Manulife Indonesia yang akan memberikan penghasilan di hari tua hingga delapan kali dari total Dana Mapan. Selain itu, MiFIP juga memiliki perlindungan risiko kematian dan kecelakaan hingga 100% dari Dana Mapan. ⠀
⠀
MiGolden Retirement cocok nih buat kalian yang ingin pensiun dini, karena produk Manulife Indonesia yang satu ini dapat membantu mempersiapkan tabungan pensiun bahkan kalau kita berniat untuk pensiun di usia 40 tahun sekalipun! Belum lagi, manfaat pensiun juga bisa diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan, jika yang tertanggung meninggal dunia.⠀
⠀
Sekarang sudah kebayang kan soal fungsi dana pensiun dan pentingnya punya tabungan pensiun, supaya kelak anak-anak kita tak menjadi generasi sandwich yang harus terbebani dengan biaya hidup orang tuanya. Ingat ya untuk memiliki tabungan pensiun saat kita masih produktif, sehingga hidup bahagia dan bebas finansial tentu tidak lagi jadi angan-angan, meskipun kita hanya freelancer.

Beberapa risiko yang bisa saja muncul dan kita alami di masa tua nanti, seperti :
1. Lansia rentan terserang penyakit kritis, dan biaya berobat makin mahal setiap tahunnya.
2. Lansia juga rentan jadi orang terlantar, ga mau dong sampai mengalami hal seperti ini
3. Kebutuhan hidup meningkat saat usia melampaui angka harapan hidup, karena saat menua ruang gerak akan lebih terbatas, sehingga harus mendapatkan perawatan dari orang lain. Ini pasti akan membutuhkan biaya ekstra tentunya.
Dalam perencanaan keuangan, penting untuk menghitung rasio antara investasi dengan kekayaan bersih. Amannya, nilai perbandingan antara investasi dan kekayaan bersih itu 50% atau lebih. Bila sampai di angka ini, tandanya jumlah investasi kalian sudah cukup sehat.
Semakin dekat dengan masa pensiun, nilai rasio ini harus makin besar karena inflasi merupakan suatu hal yang gak bisa kita hindari. Makanya, mumpung masih muda dan produktif, manfaatkan waktu yang ada untuk mengumpulkan aset dan dana pensiun supaya masa tua jadi aman dan tentram.
Pastinya untuk menyimpan dana pensiun, kita butuh pengelola dana pensiun yang tepat. Kalau penasaran lebih lanjut gimana sih pengelolaan dana pensiun di Manulife Indonesia, kamu bisa langsung kunjungi: www.manulife.co.id
Saya jadi sadar pentingnya dana pensiun dan sepertinya saya akan mulai mengelola keuangan untuk mengurus masa tua saya agar tidak menjadi beban bagi anak cucu saya nanti.
Baru ngeh kalau kita juga harus persiapkan dana pensiun demi masa depan yang lebih nyaman buat kita maupun anak-anak kita nanti
Penasaran gimana caranya biar bisa punya masa pensiun yang lebih bahagia dan tidak menyusahkan anak cucu
Wah, berarti mesti persiapkan dana pensiun sejak dini ya, biar masa tua bisa tetap mapan
Kepingin punya masa pensiun yang bahagia dan bebas masalah finansial
Yuk punya Dana Pensiun sejak dini, biar financial kebutuhan Kita selalu terpenuhi
Dana Pensiun penting ya buat Kita di masa depan,, mesti punya nih