Pemanfaatan Energi Nuklir Bagi Kehidupan

Pagi moms, kalau mendengar kata Nuklir dan Radiasi apa yang pertama kali terlintas di dipikirkan kalian? Kalau Mama Azzam yang langsung ada di bayangan adalah Bom Atom yang sudah meledakkan dan mengakibatkan lumpuh nya kehidupan di kota Nagasaki dan Hiroshima, Jepang.

Selain itu bahaya yang di hasilkan oleh radiasi nuklir bisa menyebabkan gangguan genetik, seperti yang ada di film-film fiksi moms. Kebayang tokoh Hulk, X-Men maupun Spiderman… 🙂 pokoknya ga ilmiah banget deh moms.

Pokoknya yang terbayang adalah hal-hal buruk akibat dari Nuklir itu, sedangkan di negara yang sudah maju, sudah dimanfaat sebagai pembangkit tenaga Nuklir untuk berbagai keperluan.

Senangnya saat saya berkesempatan untuk bisa mengenal lebih dekat tentang teknologi Nuklir bersama BAPETEN dan BATAN. Ternyata moms, dibalik stigma negatif yang ada selama ini, Nuklir memberikan banyak manfaat dan berguna bagi kehidupan manusia.

Bersama beberapa blogger, saya menghadiri Edukasi Publik Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Senin (25/9/2018) bertempat di gedung Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir, yang dipandu oleh Kepala Bagian Humas Bapeten Abdul Khohar.

Reaksi fisi nuklir itu sendiri adalah suatu reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sangat berbahaya bagi manusia.

Bagi masyarakat umum, yang tertanam dipikiran mereka, termasuk saya, adalah adanya radiasi yang sangat berbahaya dihasilkan oleh nuklir. Sehingga saat pemerintah ingin mendirikan Pembangkit Tenaga Nuklir, hampir seluruh masyarakat menolak bahkan memboikot.

Padahal, tanpa kita sadari ternyata tubuh manusia menghasilkan radiasi, bebatuan alam, matahari, bahkan buah-buahan juga demikian moms. Tetapi, karena yang paling tertanam dalam alam bawah sadar kita adalah bahaya Nuklir, banyak yang terlewatkan boleh kita bangsa Indonesia manfaat yang bisa kita rasakan bagi kehidupan.

Natural Radiation/Radiasi Alam

Radiasi dalam kehidupan sehari-hari juga ada dampak positif dan negatif, contoh yg bisa diangkat adalah sinar matahari (karena matahari adalah reaktor nuklir terbesar di tata surya). Dengan adanya sinar matahari kita bisa menjemur pakaian (contoh paling simpel ya moms), namun sinar matahari juga bisa membuat kulit kita terbakar bahkan sampai iritasi.

Tahu ga sih moms ternyata buah-buahan dan sayuran di sekitar kita seperti pisang, wortel, kentang, dan banyak lainnya juga menghasilkan radiasi alam. Marmer atau ubin yang biasa kita lewati juga menghasilkan radiasi juga. Bahkan kopi yang kita minum setiap pagi juga mengeluarkan radiasi,,  jadi kenapa harus takut dengan radiasi?

Manfaat Radiasi Nuklir

Selain bisa menjadi pembangkit tenaga nuklir, dan bahan baku bom, manfaat dari radiasi nuklir sangat banyak loh bagi kehidupan dan kelangsungan hidup manusia.

Di bidang kesehatan dan industri, masyarakat sudah mengenal beragam alat yang memanfaatkan radiasi Nuklir. Sinar-x adalah radiasi buatan manusia menggunakan alat khusus berupa mesin pembangkit sinar-x (sinar rontgen).

Zat radioaktif yang ada pada nuklir bisa digunakan dalam melakukan diagnosis penyakit dan juga pengobatan. Dalam diagnosis dan pengobatan, para tenaga ahli mengirimkan bahan radioaktif ke seluruh tubuh, setelah itu dokter dapat melihat radiasi yang keluar dan menentukan segala macam hal yang penting seperti mengenai fungsi organ, aliran darah, dan bahkan mendeteksi jenis kanker tertentu.

Dalam bidang teknologi pangan dan pertanian, radiasi digunakan untuk mengacaukan DNA. Dengan mengekspos bibit dengan dosis radiasi, petani bisa menyebabkan mutasi genetik dalam biji mereka dengan sengaja. Mutasi ini tidak seperti yang kamu bayangkan di komik atau film. Mutasi dari radiasi benar-benar dapat membantu petani mengembangkan sifat-sifat tanaman yang berguna, seperti kebal terhadap serangga dan pestisida.

Kebetulan saya punya sepetak sawah di Ciamis, Jawa Barat, dan menggunakan bibit unggul yang sudah menggunakan teknologi radiasi. Hasilnya nyata sekali, bibit padi yang biasa dan hasil radiasi berbeda jauh kualitas nya. Selain bulir padi yang lebih utuh dan terbebas dari hama, rasa dari berasnya juga lebih enak dan bernilai jual lebih tinggi.

Bahkan saat ini saya sedang cari informasi bagaimana agar anak saya Azzam bisa menjadi bagian dari para ahli Nuklir di Indonesia, melihat besarnya peluang bagi generasi muda untuk terus mengembang teknologi Nuklir.

selain dapat informasi mengenai banyaknya manfaat positif dari Radiasi Nuklir bagi kehidupan manusia, saya juga dapat info lowongan pekerjaan di BAPETEN bagi kerabat dan teman-teman

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia baik pria dan wanita yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang akan ditugaskan di lingkungan BAPETEN, untuk keterangan lebih lanjut ada di:
https://www.bapeten.go.id/?p=75467