Nestle dengan Kandungan Probiotik untuk Generasi Lebih Sehat

Pagi moms, musim penghujan sudah tiba di akhir tahun ini, pancaroba mulai membuat imunitas buah hati kita mengalami sedikit terganggu, iya ga sih dari sakit flu, diare dan berbagai penyakit pancaroba lainnya mulai mengintai 🙁 jangankan anak-anak, bahkan saya saja saat ini sudah mulai terkena flu, batuk dan juga pilek.

Tahu ga sih moms, kalau ketahanan tubuh kita tergantung pada probiotik yang ada di dalam saluran cerna? Kalau sejak kecil anak-anak sudah mengalami masalah gangguan cerna, makan tumbuh kembang mereka menjadi kurang optimal nantinya.

Nestle mempersembahkan Nutrition Masterclass dengan tema “Probiotik for Happy & Healthy Generation”. Memberikan informasi dan juga mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan probiotik yang dibutuhkan anak dalam tumbuh kembang nya.

Seperti kita ketahui moms, dalam tumbuh kembang anak, pasti membutuhkan nutrisi dan gizi yang seimbang, selain itu juga diperlukan stimulasi Probiotik pada tubuh anak. Probiotik itu sendiri merupakan kumpulan bakteri baik yang ada di dalam tubuh, terutama di dalam saluran cerna.

Probiotik tidak bisa dihasilkan langsung oleh tubuh manusia, Probiotik adalah bakteri baik yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan.

Dalam smester pertama kehidupan anak, probiotik adalah bakteri baik yang dapat tumbuh dan berkembang di usus, serta memberikan manfaat kesehatan bagi anak.

Manfaat probiotik dalam melindungi saluran pencernaan anak dari diare. Pemberian probiotik ditemukan dapat mengurangi insiden, keparahan, dan lama diare pada anak. Pada anak-anak yang baru lahir, Probiotik didapatkan secara alami dari ASI.

Untuk anak-anak yg kurang beruntung, Nestle memberikan pilihan nutrisi artifisial yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan Probiotik pada anak di semua produk Susu yang di produksi.

Bersama dr. Ray Basrowi dan Prof. Yvan Vandenplas mari kita pahami, bahwa tidak semua jenis prebiotik sama moms.
1. Lactobacillus reuteri
2. Bifidobacterium lactis
3. Lactobacillus rhamnosus

Probiotik tidak hanya dapat membantu mengatasi diare akut akibat infeksi virus, melainkan juga bermanfaat bagi diare yang disebabkan oleh antibiotik. Selain itu, berbagai penelitian juga membuktikan bahwa probiotik dapat memperbaiki tumbuh kembang anak dengan meningkatkan penyerapan berbagai nutrien, seperti kalsium, seng, vitamin B12, serta mengurangi risiko anemia pada anak.

Kalau anak memiliki sistem pencernaan yang baik, maka akan tercipta generasi yang tumbuh lebih sehat dan bahagia. Untuk itu moms, sebagai orang tua kita harus sangat memperhatikan probiotik dalam hal pembentukan imun tubuh anak.

Bersama Dr. dr. Ariani D. Widodo, SpA(K) , Dokter Spesialis Anak, saya dapat banyak ilmu baru mengenai pentingnya probiotik anak, tambahan informasi kalau khasiat probiotik ini dapat dioptimalkan dengan turut mengonsumsi prebiotik.

Prebiotik adalah bahan makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus manusia, tetapi dapat menstimulasi pertambahan jumlah probiotik di dalam usus. Artinya prebiotik merupakan ‘makanan’ bagi probiotik.

Kita dapat membantu mengoptimalkan seribu hari pertama anak dengan memberikan probiotik dan prebiotik ke dalam menu makanannya. Pertama, berikan ASI eksklusif selama 6 bulan. ASI kaya akan probiotik dan prebiotik yang akan menjaga kesehatan usus bayi sejak dini.

Setelah anak-anak dapat mengonsumsi makanan padat, berikan makanan dan minuman yang mengandung probiotik. Contohnya yoghurt, tempe, dan susu yang telah difortifikasi dengan probiotik.

Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan bahan makanan yang mengandung prebiotik, seperti alpukat, kacang-kacangan, bawang putih, bawang merah, dan asparagus.

Probiotik ini terbukti bermanfaat untuk kesehatan saluran cerna, meningkatkan imunitas serta menunjang tumbuh kembang anak.

Makanan merupakan salah satu media perantara pemberian probiotik dan stimulasi saluran cerna. Susu pertumbuhan dapat menjadi salah satu contoh makanan yang dapat menyediakan kebutuhan nutrisi dan dapat menjadi media probiotik.

Nestle sebagai pelopor dalam bidang nutrisi dan kesehatan, berkomitmen untuk mengembangkan berbagai produk yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada tahun 1990 Pusat Teknologi Konolfingen dan Nestle Research Center (NRC) mengembangkan probiotik dalam bentuk bubuk.