Kolaborasi Citi Indonesia (Citibank) dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) dalam Mengembangkan Potensi dan Kemampuan Kewirausahaan Sosial Generasi Muda Indonesia

Pagi Bunda, ingat ga kalau Mama Azzam pernah membahas mengenai program pelatihan bagi pelajar untuk SMA/SMK di bidang kewirausahaan yang di lakukan oleh Citi Indonesia (Citibank) dan Prestasi Junior Indonesia (PJI)? Ada kegiatan Program Skilled Youth, juga Indonesia Student Company Competition yang tujuan utamanya adalah menanamkan minat enterpreneur atau kewirausahaan kepada pelajar.

Kalau anak-anak kita sudah memiliki minat dan mau memperdalam enterpreneur, tentu saja diharapkan saat mereka lulus Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan, tidak melulu berharap mendapatkan pekerjaan di suatu perusahan. Tetapi dapat menciptakan perusahaan sendiri dan membuka lapangan kerja baru yang inovatif dan kreatif.

Sebagai seorang Ibu, tentu saja saya sangat mengapresiasi semua program dan kegiatan dari Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia. Berharap agar kegiatan ini dapat terus berjalan, bahkan sampai anak saya Azzam kelak cukup usia juga bisa menjadi salah satu bagian dari siswa siswi yang terlibat dalam semua program yang di giatkan oleh Citi Foundation.

Senang sekali pada hari Rabu, 18 September 2019 bertempat di @America – Pasific Place, Jakarta Selatan, saya berkesempatan ikut serta dalam kegiatan diskusi yang merupakan penutup dari rangkaian aktivitas pembinaan Youth Sociopreneur Initiative, yang telah memasuki penyelenggaraan tahun kelima di tahun 2019.

Dihadiri oleh perwakilan pelajar dari SMKN 63, SMAN 81 Jakarta, SMKN 26, SMKN 5 dan SMKN Bina Informatika, saya dapat banyak inspirasi, motivasi dan informasi mengenai kewirausahaan sosial.

Sociopreneur Talks: “Be A Changemaker with Social Enterprise”

Dihadiri oleh Batara Sianturi, Chief Executive Officer Citi Indonesia yang menjadi pembicara Sociopreneur Talk, saya jadi lebih paham dan tertarik dengan semua gagasan kewirausahaan yang yang dilakukan oleh Citi Indonesia bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia.

Dalam Sociopreneur Talks, Citibank memberi sorotan khusus terkait pembentukan jiwa pemimpin pada kalangan muda, guna mewujudkan sosok pebisnis sosial baru yang andaldan dapat menjadi changemaker leader. Cari tahu yuk strategi, tips dan arahan untuk mencapainya.

1. Memiliki Prinsip Kepemimpinan, yaitu kemampuan untuk menentukan apa yang baik untuk mencapai tujuan.

2. Memiliki Prinsip Manajemen, yaitu bagaimana melakukan hal dengan benar.

3. Mau dan aktif mengikuti arus perubahan juga perkembangan teknologi dan jaman.

4. Mampu Membuat Perencanaan yang baik supaya kita bisa menggapai masa depan yang lebih baik.

5. Kalau ingin menghadapi perubahan, kita juga harus mau melakukan perubahan.

6. Bisa bekerja sama dalam tim.

7. Memiliki kesabaran dalam menghadapi proses kesuksesan.

Gagasan Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia untuk tularkan Semangat Kewirausahaan di kalangan muda terutama siswa SMA/SMK diharapkan dapat berperan dalam upaya mengurangi pengangguran di Indonesia.

Dalam Global Entrepreneurship Index 2018, Indonesia ternyata memperoleh skor 58% pada indikator Product Innovation, terlihat bahwa  masyarakat Indonesia ternyata memiliki potensi dan kemampuan yang baik untuk mengembangkan produk baru. Namun, temuan yang sama juga mendapati skor indikator Startup Skills sebesar 29% dan Human Capital hanya 16%, hal ini mengindikasikan kurangnya pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia untuk memulai bisnis.

Menyikapi fakta lapangan ini, Citi Indonesia (Citibank) berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) telah secara konsisten menjalankan pembinaan kepada pelajar setingkat SMA/SMK di Indonesia guna menyiapkan mereka untuk menjadi wirausahawan muda yang andal melalui program sosial kemasyarakatan, yaitu “Youth Sociopreneurship Initiative”.

Sebagai bagian dari program tersebut, Citi Indonesia dan PJI kembali menggelar diskusi bertajuk ‘Sociopreneur Talks: Be A Changemaker with Social Enterprise’ untuk semakin memperluas semangat kewirausahaan di kalangan muda.

Citibank Indonesia percaya dengan adanya keberagaman. Setiap orang BISA menjadi pemimpin atau CEO, baik itu pria maupun wanita, dan apapun backgroundnya asalkan mereka mau untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan atau leadership.

We Like Superstar But We Prefer Winning Team

Robert Gardiner, Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia juga hadir dan menjelaskan betapa pentingnya untuk dapat secara masif memupuk potensi kewirausahaan sosial pada kalangan muda Indonesia. Karena dengan modal ini, akan melahirkan para sociopreneur yang mumpuni serta jeli dalam menangkap peluang, juga memaksimalkan produktivitas guna meningkatkan kebermanfaatan bagi diri sendiri, keluarga maupun bagi lingkungan sekitar.

“Masih kurangnya Sumber Daya Manusia yang bersaing, inilah yang mendorong Citi Indonesia untuk semakin gencar dalam merangkul kalangan muda Indonesia”, ungkap Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki.

Citi Indonesia meyakini kalau kreativitas generasi muda Indonesia tidak kalah baik dengan negara lainnya, tak terkecuali industri kreatif yang semakin unik dan bernilai ekonomi tinggi. Hal ini terbukti Indonesia menjadi rumah beberapa perusahaan kreatif rintisan terkemuka berbasis kewirausahaan sosial bertaraf global.

Bagaimana mewadahi dan mengembangkan kreativitas kalangan muda, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia.

Pada program Indonesia Student Company Competition bulan lalu, yang merupakan ajang adu gagasan dan keterampilan bisnis antara perusahaan siswa (student company), EMI SC dari SMAN 2 Denpasar berhasil menjadi juara 1 karena mampu memberi solusi inovatif dalam mengurangi sampah plastik.

EMI SC adalah perusahaan yang berfokus pada kategori fashions, yang mengeluarkan produk Versatile Jacket (Jaket yang dapat di lipat menjadi sebuah tas). Mereka akan mewakili Indonesia dalam ajang serupa level Asia Pasifik di Guam (Amerika) pada bulan Maret tahun 2020 mendatang.

Produk Versatile Jacket ini bandrol dengan 2 tingkatan harga yaitu Rp 300,000,- dengan keunggulan jaket yang bisa bertransformasi menjadi tas dan memiliki fitur fungsional seperti multi-saku, dudukan earphone, bantal tiup, penutup mata dan penutup kepala. Inovasi terbarunya bahkan dilengkapi dengan kemampuan fotovoltaik untuk mengisi ulang baterai ponsel dan ada teknologi anti kantuk dengan harga Rp 600,000,- an.

Indonesia menjadi negara di urutan kedua di dunia, sebagai penghasil sampah plastik terbanyak. Hana Nur Aulina, Business Development Waste4Change memberikan informasi tentang bagaimana kita masyarakat Indonesia dapat lebih bijak dalam menyikapi permasalahan sampah plastik yang merusak bumi.

Dengan tagline “The FIRST Holistic Responsible Waste Management Service”, Waste4Change memberikan layanan pengelolaan limbah yang bertanggung jawab secara menyeluruh yang pertama di Indonesia.

Dimulai dari mencari permasalahan sampah di hulu sampai hilir, semua di kelola oleh Waste4Change dengan memberdayakan masyarakat sekitar, terutama pengumpul sampai di kawasan Bantar Gebang-Bekasi.

Bersinergi dengan Waste4Change, Citibank juga sudah memperkenalkan kampanye “Be Wide with Your Waste”. Citibank bersama seluruh karyawan mendorong perubahan sikap dan perilaku individu dalam mengelola sampah secara bijak.

Program yang sangat bermanfaat bagi generasi muda Indonesia untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang bersaing. Saya sangat berharap, semoga Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia akan terus melanjutkan semua Program positif ini. Sehingga ga ada lagi pengiriman tenaga kerja Indonesia hanya untuk jadi pembantu di negara lain.

#Citi #CitiIndonesia #CitibankIndonesia #CitiPeKa #CitiPeduliBerkarya #CitiVolunteers #PrestasiJunior #PJI #JA100 #JuniorAchievement #JAWorldWide #YouthSociopreneur