Kapolda Metro Jaya Mengajak Masyarakat untuk Membangun Toleransi di Antara Perbedaan

Diposting pada

Pagi moms, awali hari dengan senyuman dan bacaan ringan, biar semangat terus untuk jalani aktivitas hari ini. Jangan bebani pikiran dengan beragam berita Hoax baik itu politik, ekonomi, bahkan infotainment.

Betapa indahnya dunia ini kalau semua berita yang di sajian adalah berita aktual tanpa ada unsur hoax di dalamnya. Betapa damainya saat semua rakyat indonesia bisa saling menghargai antara agama satu dengan yang lain, antara pendukung politik berbeda kubu.

hormati perbedaan
Mari kita tumbuhkan rasa saling menghormati terhadap perbedaan yang ada.

Pasti negara akan tentram jika tidak ada perseteruan antara beberapa orang atau kepentingan, semua saling bertoleransi dan saling menghargai. Ini bukan hanya sekedar dongeng, kalau kita sebagai rakyat mau menyadari betapa sejak berdirinya Indonesia adalah negara yang ber-Bhineka Tunggal Ika.

Bhinneka Tunggal Ika adalah satu semboyan dari bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila.

Secara harfiah makna dari Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun beranekaragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Mari Jaga Indonesia, Jangan Mau di Adu Domba

Apa iya, pedoman bangsa kalah dengan kepentingan segelintir orang yang ingin memecah belah bangsa ini dengan tameng agama, budaya, ras ataupun partai? Semoga saja tidak terjadi ya moms.

Semoga kita bisa selalu hidup damai di tanah air Indonesia, sebagai seorang ibu saya sangat ingin agar anak saya bisa tumbuh menjadi anak bangsa yang memiliki sikap toleransi tinggi, bisa menghormati dan juga menghargai perbedaan yang ada.

Perbedaan itu indah, jangankan antar suku atau antar daerah, bahkan orangtua dan anak pasti ada perbedaan secara fisik maupun secara daya pikir kan? selama kita bisa menghormati perbedaan, pasti tidak akan ada gesekan atau perselisihan.

Silahturahmi Kapolda Metro Jaya Bersama Wartawan dan Netizen

hormati perbedaan
Silahturahmi Kapolda Metri Jaya dengan wartawan dan netizen.

Menyambung silahturahmi, Kapolda Metro Jaya mengundang wartawan dan netizen untuk berbuka puasa bersama di gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta (06/06/2018)  dengan tema “Membangun Toleransi di Bulan Ramadan”.

Bulan Ramadhan dianggap menjadi momen paling tepat untuk menguatkan sikap saling menghormati dan bertoleransi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Aziz, sehingga tercetuslah acara ini.

Karena beliau berhalangan hadir, maka Brigjen Pol. Purwadi Arianto, Wakapolda Metro Jaya mewakili untuk memberikan kata sambutan.
hormati perbedaan
Kata sambutan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Aziz, yang diwakili oleh Brigjen Pol. Purwadi Arianto, Wakapolda Metro Jaya.

“Diharapkan agar media massa dan media sosial ikut menjaga kesucian bulan Ramadhan dengan cara menyajikan berita yang menyejukkan dan berita yang positif di masyarakat, begitu juga para netizen atau warga net yang aktif di media sosial, baik Blogger, Vlogger, Media Sosial Influencer mari #sebarkanberitabaik. Di era tekhnologi informasi media sosial semakin memiliki peran dan kontribusi dalam pelaksanaan esensi bulan Ramadhan.”

Jadi di momen bulan yang baik ini, semoga kita semua secara bersama-sama bisa turut serta dalam membangun toleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada pada pihak lain dan bisa #bersatudalammenjagaNKRI.

“Dalam kesempatan silaturahmi Kapolda Metro Jaya bersama wartawan dan netizen, sangat diharapkan bisa terjalin persaudaraan yang erat dan dapat terus mendukung kinerja Polri khususnya Polda Metro Jaya dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat. Para tokoh Lintas Agama baik dari Agama Islam, agama Kristen, agama Katolik, Hindu dan Budha yang hadir dalam acara ini, Kapolda Metro Jaya sangat berterimakasih atas wujud toleransi dan kepedulian dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa bahwa kita adalah Satu, kita bersaudara dan kita adalah Indonesia”, lanjut Wakapolda Metro Jaya.

Polda Metro Jaya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam mengisi konten media sosial yang kreatif dan positif yang tentu memiliki nilai edukatif untuk masyarakat.

hormati perbedaan
Foto bersama Wakapolda Metro Jaya, staff Polda, pemuka lintas agama, wartawan dan netizen.

Jangan lupa ya,  kalau Polda Metro Jaya menggelar citizen journalism dan social media competition dengan tema “Bersatu dalam Menjaga NKRI”, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Dengan menyajikan konten positif di media sosial diharapkan bisa menangkal segala bentuk informasi negatif di media sosial, sebaran berita HOAX dan ujaran kebencian yang kini sudah sangat masif.

Yuk kita manfaatkan bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini dengan berkarya yang positif, yang kreatif dan bisa bermanfaat untuk orang lain.

Acara ini juga dihadiri oleh Tokoh Lintas Agama yaitu :
* Ustaz H. Muhammad Ali,
* Pendeta Datulon Sembiring,
* Biksu Syailendra Virya,
* Romo RD Aloysius Tri Harjono
* Pedande Gede Nyenengin

hormati perbedaan
Foto bersama setelah deklarasi teks naskah bersama yang dibaca sama para Tokoh lintas agama.

Penghormatan pada kebinekaan dengan kesadaran merawatnya adalah energi hidup suatu bangsa. Karena dengan adanya penghormatan atas perbedaan, keberagaman sosial, bangsa ini akan memiliki perekat sosial yang membuat seluruh warga yang ada di dalamnya masih berkehendak untuk tetap menjadi satu sebagai bagian dari NKRI.

sementara kesetaraan dari seluruh warga Indonesia juga harus dirawat dan dijamin dalambkehiduoan bernegara, agar tidak terjadi kesenjangan yang menjadi celah untuk perpecahan di kemudian hari.

Di dalam tausiahnya, menjelang waktu berbuka puasa, ustaz H. Muhammad Ali mengingatkan kita semua “Bahwa sesungguhnya semua agama yang ada selalu memberikan ajaran kepada umatnya untuk berbuat kebaikan, menghormati perbedaan adalah salah satu cermin dari tingkat keimanan seseorang”.

Acara silahturahmi ini ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Brigjen Pol. Purwadi Arianto, Wakapolda Metro Jaya.

hormati perbedaan
Pemberian santunan secara simbolis dari Polda Metro Jaya.
Spread the love

2 komentar

  1. Seneng kalau liat mereka yang beda keyakinan duduk bersama. bener jangan mudah diadu domba. Sebagai org yang sering bermedia sosial kita bantu sebarkan yg baik2, bukan kebencian ya mbak TFS

  2. Senang sekali melihat keakraban yang terjalin di acara ini, semoga masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam membuat konten apapun di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *