Manfaat Ikut Komunitas Bagi Seorang Blogger

Diposting pada

Pagi teman-teman, Mama Azzam saat ini sudah menggeluti dunia blogging selama 3 tahun. Masih banyak hal mengenai menulis, foto, caption maupun konten lainnya yang harus saya pelajari agar isi blog saya dapat lebih bermanfaat dan diminati oleh masyarakat luas.

Menulis memang hal yang mudah, tapi menghasilkan artikel yang berkualitas sulit loh (ini yang saya rasakan saat akan mengikuti lomba blog atau menulis artikel organik) kesulitan untuk mendapatkan ide judul dan menghasilkan tulisan yang memberikan informasi seringkali saya alami.

Alhamdulillah saat ini komunitas blogger maupun komunitas menulis sudah banyak, mau hanya sekedar grup di Facebook maupun WhatsApp grup. Apa sih yang diharapkan saat mengikuti suatu komunitas? Selain mendapatkan relasi, informasi dan job tentunya 🙂 .

Kalau saya pribadi, sangat ingin mencuri banyak ilmu dari penulis handal yang ada di dalam grup atau komunitas yang saya ikuti, lalu menjiplaknya atau menerapkan semua ilmu yang ada agar blog saya dapat jadi lebih bagus.

Tips Menjadi Penulis Blogger

Buat yang penasaran dan ingin menulis blog, saya punya beberapa tips nih, biar hasil tulisan kalian menarik dan mendapat apresiasi dari pembaca, maupun komunitas.

Up to next level
Yuk tingkatkan kualitas diri

1. Mulailah menulis secara organik, tulis apapun berdasarkan pengalaman yang pernah dialami secara langsung.

2. Tulis semua pengalaman itu dalam blog, ga usah curhat di media sosial.

3. Pahami bagaimana tekhnik menulis, mau menulis story telling atau reportase.

4. Setelah tulisan atau artikel selesai dan diposting, jangan lupa untuk share di media sosial.

5. Bergabung dengan komunitas yang berikan banyak inspirasi dan informasi seperti Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB) salah satunya.

6. Kalau menulis di blog sudah aktif, jangan pernah merasa paling tahu, terus belajar dan tingkatkan kualitas diri.

Content Writing To Next Level

Berkat ikut dalam komunitas ISB, saya belajar mengenai kekuatan content, SEO, bagaimana mengelola keuangan, panduan dalam bersikap, bagaimana padupadan  dress code saat datang ke suatu event, sampai bagaimana maintenance sosial media.

Alhamdulillah, saya juga berkesempatan ikut serta dalam berbagai workshop yang membantu saya untuk meningkatkan kualitas tulisan di blog. Kamis 12 September 2019, saya bersama beberapa member ISB mengikuti workshop di Kantor Google untuk belajar dan cari tahu mengenai Question Hub dan juga belajar bagaimana menjadi Content Writer bersama teh Ani Berta dan mas Ardan.

Baru tahu loh, kalau website kita tidak hanya harus bagus di SEO, tapi wajib dan harus bagus di isi tulisan website kita. Tulisan ecek-ecek dan seadanya bisa saja ada di page one Google, tapi belum tentu bermanfaat dan di cari banyak orang loh. Kalau konten tulisan kalian sudah ok dan benar-benar memberikan informasi bagi banyak orang, apalagi terdaftar di Question Hub, kualitas dan page view websitenya pasti akan lebih baik.

Content Writing
Content Writing bersama Ani Berta dan ISB

Selain itu saya juga belajar menjadi Content Writer, yaitu bagaimana menjadi penulis profesional yang menulis konten web atau artikel untuk dipublikasikan di Internet. Tahu ga sih kalau menjadi ghost writer itu bisa jadi sumber penghasilan loh,, tapi tentu saja ada syarat dan ketentuannya loh yaa.

Kenapa kesempatan menjadi content writer sangat terbuka lebar?

1. Pertumbuhan yang pesat di era digital.

2. Kebutuhan akan informasi terus meningkat.

3. Setiap perusahaan dan organisasi perlu informasi dan publikasi kegiatan.

4. Kebutuhan akan jumlah penulis terus meningkat.

5. Peluang usaha yang menarik untuk di jalani.

Tertarik untuk menjadi Content Writer? Yuk cari tahu caranya di sini, berdasarkan dari informasi yang disampaikan dari teh Ani.

1. Tentukan tujuan saat jadi Content Writer, apakah untuk dapat penghasilan atau secara sukarela.

2. Kenali website dan portal yang diminati.

3. Ajukan proposal penawaran.

4. Berikan portofolio yang baik, bisa ajukan dari artikel dengan konten organik atau gratisan.

5. Manfaat kanal citizen journalism di media mainstream seperti Kompasiana, Kumparan, Indonesian, Vilalog, dan yang lainnya.

6. Pastikan data yang kita tulis akurat dan berdasarkan sumber yang valid.

7. Tulis artikel minimal 500 kata, maksimal 1000 kata.

8. Sesuaikan gaya tulisan dengan ciri khas website yang akan kita isi.

9. Isi kanal website sesuai dengan kategori yang kita kuasai.

10. Baca kembali draft tulisan yang kita buat, pastikan tidak ada typo atau informasi yang menyesatkan.

11. Gunakan foto yang resolusi-nya tinggi.

12. Gunakan Keywords yang tepat.

13. Untuk tulisan reportase, pastikan memenuhi 5W1H, hindari memasukan opini pribadi dan perasaan.

14. Atur jadwal up date content sesuai dengan kesepakatan awal.

15. Kelola data supaya tidak membosankan bagi pembaca.

Memang apa manfaatnya sih bagi kita menjadi Content Writer, ngurus blog sendiri aja belum benar dan baik 🙂 . Ternyata, selaint meningkatkan skill dan kualitas diri, bisa juga jadi ajang branding personal, isi portofolio, dan menjadi sumber penghasilan loh. Ga percaya? Bisa kok langsung dicoba dan dipraktekkan.

Tinggalkan Jejak Digital yang Baik Melalui SEO

Selain mengenal lebih jauh tentang content writing, saya juga belajar mengenai SEO bersama mas Ardan. Yang paling utama dalam mempelajari SEO adalah:

1. Mengetahui Keywords yang dibidik.

2. Simpan atau tempatkan keywords pada Judul, dan URL artikel.

3. Atur Sub-Heading.

4. Pastikan ada keywords di 100 kata pertama dalam artikel.

5. Mainkan Backlink dan Internal link.

6. Gunakan visual menarik dan namakan gambar sesuai keywords.

SEO itu sendiri adalah optimalisasi web atau blog agar berada di halaman muda Google, lebih baik kalau bisa ada dan bertahan di halaman pertama Google. Karena SEO dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan bisa menjadi brand awarennes.

Kenal SEO
Kenal lebih dalam mengenai SEO bersama mas Ardan.

Namun patut diperhatikan, karena “Konten Tetap Raja Karena Manusia Yang Baca”. Karena pada dasarnya SEO memiliki 2 entitas yaitu Google dan Manusia.

Selain itu, saya juga berkesempatan untuk mengenal tentang Question Hub Google. Ini merupakan sistem terbaru dari Google yang mengumpulkan banyak pertanyaan yang di ajukan oleh masyarakat.

Untuk saat ini Question Hub baru ada di negara Indonesia, Nigeria dan India. Karena di negara berkembang ini pengguna internetnya banyak, tetapi inventory dan sumber informasinya sedikit.

 

Question Hub mengumpulkan data berupa pertanyaan-pertanyaan yang tidak mampu dijawab langsung oleh Google dalam satu sistem. Data yang terkumpul ini dapat dimanfaatkan bagi kita para blogger sebagai sumber inspirasi dalam menulis.

Untuk saat ini saya sendiri baru mempelajari mengenai Question Hub, cara mendaftarnya mudah, asalkan kita sudah terhubung dengan webmaster bisa menggunakan data yang ada loh. Artikel yang kita tulis, apabila bisa menjawab pertanyaan yang ada, bisa menjadi sumber informasi dan menjadi backlink. Tapi sudah tentu tidak sembarang artikel, karena semua artikel yang masuk akan di sortir secara ketat, memenuhi kriteria atau tidak.

Senangnya dapat menjadi anggota suatu komunitas blogger yang selalu berikan informasi, workshop dan inspirasi.

Spread the love

1 komentar

  1. Even yang sangat bermanfaat ya kak, saya baca dari awal sampe akhir, patut buat saya pribadi mempraktikkan apa yang baca dalam tulisan ini, agar tulisan saya memiliki kekuatan content seperti yang teteh ceritakan di atas. Ini adalah jalan terbaik untuk menjadi seorang blogger yang haus akan ilmu, terutama dalam dunia tulis menulis. Makasih kak, liputannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *