Minggu 15 April 2018, dipekatnya malam kota Jogja, tepatnya di kawasan pariwisata Candi Prambanan, ribuan peserta lari marathon sudah datang untuk registrasi ulang. Mereka sangat antusias untuk mengikuti perhelatan “Mandiri Jogja Marathon“, dengan 4 nomor lari dan jadwal start yang berbeda.
- Full Marathon sejauh 42,195 km start pukul 04:45 WIB.
- Half marathon sejauh 21km start pukul 05:30 WIB.
- Nomor 10km start pukul 06:00 WIB
- Nomor 5km start pukul 06:30 WIB.

Rute lari Mandiri Jogja Marathon ini melintasi lokasi-lokasi tujuan wisata seperti Candi Prambanan Roro Jonggrang, Candi Plaosan, Monumen Taruna, kawasan pertanian serta lingkungan pedesaan dengan berbagai kearifan lokalnya.
Tidak hanya sekedar lari, peserta perhelatan lomba lari Mandiri Jogja Marathon dihibur oleh beragam tarian dan kebudayaan di beberapa titik, ada tarian, musik

Penyelenggaraan Mandiri Jogja Marathon tahun ini, mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan juga produk lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi dari Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya. Bank Mandiri sangat mendukung pengembangan wisata Indonesia sehingga mensponsori event Mandiri Jogja Marathon ini.
Event ini juga menggandeng berbagai instansi terkait seperti Pemkab Sleman, Kepolisian Daerah Yogyakarta serta PT Taman wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko untuk mendukung kelancaran acara, termasuk pengaturan lalu lintas sehingga tidak mengganggu pelari dengan tetap menjaga kelancaran aktifitas masyarakat.
Para pelari yang mengikuti ajang ini sebagian besar berasal dari wilayah Jabodetabek dan kota-kota lain di Indonesia, serta beberapa Negara lain seperti Malaysia, Jepang, Kenya, Brunei Darussalam, Irlandia, India, China, Brazil, Singapura, Filipina dan Australia.

“Dari event Mandiri Jogja Marathon ini diharapkan kunjungan wisata ke wilayah Yogyakarta dan sekitarnya akan semakin meningkat”, ungkap Aris Riyanto, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada penyelenggaraan tahun ini, lanjut Aris, Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri, melibatkan lebih banyak lagi sekolah, sangar, komunitas seni dan kelompok-kelompok lainnya untuk berperan aktif pada Mandiri Jogja Marathon. Sehingga, kesenian dan tradisi lokal Yogyakarta dapat lebih dikenal secara luas, baik oleh pelari, keluarga pelari, maupun pendukung lainnya.
Di tempat start dan finish Mandiri Jogja Marathon disediakan kuliner kerajaan Yogyakarta, jajanan tradisional khas Yogyakarta dan lainnya yang dapat dinikmati pelari dan pengunjung prambanan di race village Mandiri Jogja Marathon 2018.

Bahkan 8.000 pisang dari berbagai penjual di wilayah Yogyakarta disediakan bagi pelari yang mencapai finish. Bukan pisang import loh yang di berikan, tetapi semuanya adalah pisang lokal yang ditanam di tanah Yogyakarta. Jadi Mandiri dengan produk lokal untuk mensejahterakan masyarakat sekitar.

Untuk kelancaran transaksi, Bank Mandiri juga telah menyiapkan jaringan pembayaran non tunai. Skema transaksi non tunai ini merupakan bagian dari upaya memasyarakatkan cashless society yang telah dicanangkan pemerintah. Di event Mandiri Jogja Marathon, sudah disiapkan E-Money edisi khusus.

Bank Mandiri dibantu race organizer juga melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi rute marathon melalui berbagai kanal komunikasi agar masyarakat dapat memilih alternatif rute lain jika harus bepergian. Adapun rute tersebut dapat dilihat di www.mandirijogjamarathon.com
Direktur Pemasaran TWC Sahala Parlindungan Siahaan mengemukakan bahwa, “TWC mendukung penyelenggaraan event ini karena dapat mendorong pengembangan pariwisata di Indonesia, khususnya Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Tanah Air”.
Semua peserta lomba lari Mandiri Jogja Marathon yang berhasil sampai finish mendapatkan medali yang unik dengan ukiran gambar Gunung Merapi dan Candi Prambanan di setiap sisi nya.

Lari saat ini mejadi olah raga yang sangat di sukai, lomba marathon yang diselenggaran di berbagai daerah juga selalu penuh dengan peserta dari Indonesia maupun peserta mancanegara (dunia internasional).
Antusias yang selalu bagus, membuat negara Indonesia selalu bersiap untuk melakukan event-event lomba lari marathon, dan dengan terselenggaranya Mandiri Jogja Marathon membuktikan banyak wisatawan asing yang sangat tertarik dengan wisata Indonesia.
sumber :
Tempo.co
Mandiri maraton sudah terkenal di mancanegara karena ajang ini bergengsi sambil menangkan kebudayaan nasional