Malas Membaca Label Bisa Mengundang Bahaya Bagi Diri Sendiri Dan Keluarga

Diposting pada

Mari Mengenal Badan POM Lebih Dekat

screenshot_2017-02-25-21-29-43-1

Jakarta, Selasa 21 Februari 2017 Kantor Badan POM  Indonesia mengadakan Open House Komunitas Blogger memperingati HUT ke-16 , dengan maksud dan tujuan agar para blogger dapat mengedukasi masyarakat luas dalam memilih dan membaca label pada setiap kemasan baik itu pangan, obat maupun kosmetik yang beredar dan membantu masyarakat untuk menjadi Konsumen Cerdas.

Meski hari itu cuaca sangat tidak mendukung, dengan hujan yang terus menerus turun sejak pagi buta hingga kemacetan yang terjadi di Bekasi hingga Jakarta, Alhamdulillah saya bisa memenuhi komitmen untuk hadir dan mendapat banyak ilmu dari Badan POM Indonesia.

Dari banyak blogger yang diundang, saya adalah salah satu blogger dari Komunitas Wajah Bunda Indonesia yang sangat beruntung mendapat kesempatan emas untuk bisa mendapat banyak informasi, edukasi dan pengetahuan lebih banyak dari Badan POM Indonesia.

Satu Tindakan Untuk Masa Depan Baca Label Sebelum Membeli

“Tag Line ini harus menjadi acuan untuk kita para konsumen saat membeli dan memakai atau mengkonsumsi suatu produk”, ujar Ibu Riyati Anggraini, SH, MARS, M.Hum selaku Kepala Biro Hukum dan Humas Badan POM Indonesia. Kenapa harus kita lakukan, karena di pasar atau di masyarakat banyak sekali produk-produk Pangan, Kosmetik, Obat dan Herbal yang disalah gunakan dalam pengolahan pembuatannya maupun dalam pemasarannya.

Sebagai Individu, sebagai Orang Tua banyak hal yang harus di lakukan, terutama menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga dengan selalu memilih yang terbaik sebagai asupan dan kebutuhan lainnya. Pastikan selalu Membaca Label pada kemasan untuk memastikan keamanan produk. Tiga langkah utama yang harus dilakukan saat membeli produk yaitu KIK (Kemasan,Ijin Edar,Kedaluwarsa)

Badan POM adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan, tugas dari Badan POM adalah menguji semua kandungan dari bahan atau metrial yang terdapat pada produk, baik itu kemasan maupun isi dari kemasan. Apakah suatu produk sesuai dengan komposisi yang di haruskan, apakah kemasannya dari material yang baik, ataupun Legalitas dan Mutu produk.

20170221_103816

Berdasarkan kelembagaan, Badan POM memiliki satu kesekretariatan utama yang membawahi Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Pusat Penyidikan Obat dan Makanan, dan Pusat Informasi dengan 3 (tiga) Deputi, dan disetiap provinsi memiliki Unit Pelaksana Teknis ( dengan total 33 UPT ).

Badan POM mengeluarkan nomor registrasi bagi semua produk yang sudah lulus uji laboratorium, Badan POM juga selalu mengawasi peredaran di pasar dan post market yang bertugas mengawasinya.

Badan POM memberi kemudahan bagi masyarakat yang masih bingung maupun ragu terhadap Bahan Pangan, Makanan, Obat, Kosmetik serta Perlengkapan Non Pangan atau bila butuh bantuan informasi untuk pelaku usaha atau konsumen bisa mengunjungi website, sosmed maupun  Contact Center Hallo BPOM

  • Facebook : Bpom RI
  • Twitter     : @bpom_ri  &  @HalloBPOM1500533
  • Email       : halobpom@pom.go.id
  • Website   : www.pom.go.id
  • SMS          : 081219999533
  • Contact Center : 1500533

20170221_104844

Kepala Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional, Bapak Drs.Tepy Usia, Apt, M Phil, Phd , memberikan informasi mengenai ruang lingkup dan penyebaran kantor cabang Badan POM di seluruh Indonesia.

Beliau memberitahukan bahwa semua produk yang telah memiliki label dari BPOM akan terdaftar dan tercatat juga secara kontinue dilakukan pengujian laboratorium, maka saat itulah kita bisa merasa aman dalam mengkonsumsi, memakai atau menggunakan produk tersebut. Pengawasan oleh Badan POM Indonesia sudah terakreditasi dan diakui  dengan mendapat ISO 9001 2008 dan ISO 17025 juga diakui oleh WHO.

Visi, Misi dan Tujuan Badan POM Indonesia

  • Visi :

Obat dan Makanan Aman, Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa.

  • Misi :  
  1. Meningkatkan sistem pengawasan Obat dan Makanan berbasis Resiko untuk melindungi masyarakatt.
  2. Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberi jaminan keamanan Obat dan Makanan serta memperkuat kemitraan dengan pemangku kepentingan.
  3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan Badan POM
  • Tujuan :

Meningkatkan Jaminan Obat dan Makanan Aman, Bermanfaat dan Bermutu dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengujian yang hasilnya dapat dipercaya.

20170221_110238

 

Setelah penjelasan dari Bapak Drs. Tepy berakhir, kami di beri kesempatan untuk berkeliling Laboratorium penguji di Badan POM dan melihat secara langsung  bagaimana proses pengujian dilakukan. Kami di dampingi petugas Badan POM mengunjungi Lantai 1 terdapat Lab. untuk menguji Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen, disini kami melihat bagaimana produk kosmetik diuji dan diberi pengarahan oleh Ibu Hermini Tetrasari.

(Pengujian Obat dan Jamu Tradisional)

Pada Lantai 2 terdapat Lab. Khusus Pengujian Pangan yang dikepalai oleh Ibu Nisa Demara, selain pengujian bahan baku pembuatan pangan, disini juga di teliti kontaminasi dari bahan baku kemasan, dengan melakukan berbagai pengujian kimia.

img-20170221-wa0072

(Pengujian Pangan)

Lantai terakhir yang kami kunjungi adalah Lantai 3, yang khusus menguji Produk Obat-obatan Terapetik dan Bahan Berbahaya, termasuk Napza dan Rinstrumen Biofarma, yang dikepalai oleh Ibu Mirawati Siregar. Di sini kita melihat ada produk popok bayi dan dewasa yang sedang di uji ( 30 sample diuji untuk setiap merk ), pengujian kadar nikotin pada rokok yang ada di pasaran, juga melihat pengujian pada produk kondom ( setiap 1x produksi akan diuji 1 batch sebanyak 108 pieces yang diuji )

(Pengujian Produk Terapetik dan Bahan Berbahaya)

Selesai berkeliling Lab. kami mengunjungi Contac Center Badan POM, ruangan yang sunyi karena petugas contact center sedang berkomunikasi dengan masyarakat yang melakukan pengaduan atau mencari informasi mengenai Kemasan, Ijin Edar , Kedaluwarsa produk.

img-20170221-wa0044

(Bertamu ke Contact Center BadanPOM)

Contact Center HALO BPOM 1500533 merupakan proses outward looking Badan POM dalam rangka memenuhi harapan masyarakat terhadap layanan informasi publik seperti : kemudahan aksesibilitas, setiap waktu layanan, kapanpun dan melalui saluran apapun, dilakukan dengan benar saat interaksi pertama ( do it right at the first time ), kemudian bertransaksi, sopan, profesional, ceria, dan petugas yang berpengetahuan, langsung ditangani, tidak ditunda-tunda, pelayanan yang konsisten dan menepati janji yang diberikan, serta memberikan kepuasan kepada masyarakat.

  1.  Obat
  2. Obat Tradisional
  3. Makanan dan Minuman
  4. Kosmetika
  5. suplemen Kesehatan
  6. Napza ( Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif )
  7. Bahan Berbahaya

Pengalaman yang sangat berkesan saat mengunjungi BPOM , banyak ilmu, informasi dan pengetahuan yang di dapat seputar kesehatan, keamanan produk.

Mari kita lebih teliti saat membeli, perhatikan dan cek label kemasan sebelum membeli, kritis saat menemukan keganjilan pada produk yang ada. hubungi BPOM kapan saja untuk mendapat penanganan terbaik.

by Anisa Deasty Malela

—-ooo0O0oo—-

Spread the love

11 komentar

  1. Saya ga pernah baca label, pokok nya yg biasa di pakai ya langsung di ambil dari etalase terus bayar. Di rumah ya dipakai/ dimakan.

  2. Wow selama ini kalau beli tinggal ambil, nggak eprnah cek label dan tag. Suka baca buku sih, cuman jarnag kalau baca tag gini. Informasi berguna sekali, kita bisa tahu banyak tentang produk yang kita pakai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *