Kolaborasi Danone-AQUA dan Veolia Indonesia Membangun Pabrik Daur Ulang Botol Plastik PET Terbesar dan Termutakhir di Indonesia

Diposting pada

Pagi teman-teman, kalian sadari gak sih kalau selama pandemi ini ternyata sampah plastik malah semakin banyak loh, semua terjadi karena semakin banyaknya penggunaan plastik sekali pakai pada pemesanan makanan secara online. Bijak berplastik harus tetap kita lakukan di tengah pandemi seperti sekarang ini ya.

Lebih menyedihkan lagi saat mengetahui kalau sampah plastik ini ternyata mengotori lingkungan sekitar dan juga lautan. Bahkan permasalahan sampah plastik di laut hingga saat ini masih menjadi kepedulian banyak pihak. Pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta terus bergerak untuk menanggulangi permasalahan tersebut dengan cara bijak berplastik.

Buat kalian semua yang sadar akan pentingnya dalam bijak berplastik, pasti sudah menerapkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dong ya. Kalau saya pribadi bahkan sudah ajak anak untuk ikut serta dalam mengelola sampah di rumah.

Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak menghasilkan sampah plastik. Apabila tidak segera diatasi, lautan dan daratan akan segera dipenuhi oleh sampah plastik. Sebenarnya sudah sejak tahun 1993 Danone-AQUA mempelopori daur ulang plastik di Indonesia melalui program AQUA Peduli.

Peresmian Pabrik Daur Ulang PET Terbesar dan Termutakhir di Indonesia

Pabrik Pengolahan Sampah Plastik
Pabrik Pengolahan Sampah Plastik

Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan kontribusi nyata dan signifikan untuk turut mendukung agenda pemerintah dalam menangani sampah plastik di laut sebesar 70% di tahun 2025, PT. Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) yang didukung oleh PT Tirta Investama (Danone-AQUA), membangun pabrik daur ulang dan pemrosesan ulang botol PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar di Indonesia, yang berlokasi di Pasuruan, Jawa Timur. Kabar baiknya, setelah mulai beroperasi sejak April lalu, pabrik ini akhirnya diresmikan pada Rabu, 30 Juni 2021 yang lalu.

Peresmian Pabrik Daur Ulang PET Veolia yang berlokasi di Pasuruan mengundang sejumlah pihak, yaitu:

1. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita,

2. Presiden Director of Danone-AQUA – Connie Ang,

3. Senior Executive Vice President – Asia Veolia Christopher Maquet,

4. Perwakilan Gubernur Jawa Timur,

5. Bupati Pasuruan,

dan pihak-pihak terkait lainnya.

Peresmian secara virtual Pabrik Pengolahan Sampah Plastik PET Terbesar dan Termutakhir di Indonesia
Peresmian secara virtual Pabrik Pengolahan Sampah Plastik PET Terbesar dan Termutakhir di Indonesia

Bagi kalian yang penasaran dan ingin menyaksikan langsung proses peresmian pabrik daur ulang botol plastik PET terbesar dan termutakhir di Indonesia ini, bisa akses langsung link berikut ini ya : https://bit.ly/Peluncuranpabrikdaurulang

Kalau Pemerintah dan berbagai pihak swasta dapat terus bergandeng tangan dan saling bersinergi untuk menuntaskan permasalahan plastik, sudah tentu permasalahan pengelolaan sampah plastik pasti bisa diatasi dengan baik.

Kontribusi dalam mengurangi dampak buruk dari sampah plastik
Kontribusi dalam mengurangi dampak buruk dari sampah plastik

Kita sebagai individu juga dapat berkontribusi secara langsung dalam mengurangi dampak buruk dari sampah plastik,  dimulai dari hal-hal kecil seperti:
1. Membawa botol minum pribadi untuk mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) saat bepergian.
2. Selalu terapkan memilah sampah sebelum di buang ke tempat pembuangan akhir sampah. Dari sampah kering, dan sampah basah. Serta sampah organik. anorganik dan juga sampah berbahaya.
3. Membawa tas setiap kali berbelanja kebutuhan rumah tangga, untuk mengurangi sampah plastik kresek sekali pakai.

Mudah dan gak memberatkan diri sendiri kan dalam bijak berplastik?

Pabrik Veolia ini disebut-sebut terbesar di Indonesia karena memiliki kapasitas produksi 25 ribu ton/tahun atau mampu menangani sekitar 4% dari total sampah plastik yang dihasilkan di Indonesia.

Pabrik daur ulang dan pemrosesan botol plastik ini selain terbesar juga merupakan yang termutakhir di Indonesia. Memiliki teknologi untuk memisahkan antara label dan tutup botol, yang dapat meningkatkan pengumpulan label dan tutup botol dalam skala nasional.

Veolia juga menggunakan teknologi mutakhir untuk menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan memenuhi standar. Meskipun begitu, tetap ada baiknya kita tetap harus berusaha untuk mengurangi penggunaan plastik dan bijak berplastik ya teman-teman.

Danone-AQUA akan menjadi konsumen terbesar produk Veolia sebagai komitmen untuk ekonomi sirkular dan penanggulangan sampah plastik. Nantinya diharapkan pada tahun 2025 jumlah botol yang menggunakan produk daur ulang akan meningkat, tentunya botol tersebut tetap berkualitas dan memenuhi standar kemasan untuk pangan.

Ini menjadi salah satu pelaksanaan komitmen Danone-AQUA terhadap lingkungan yang berfokus pada 4 pilar. Salah satunya pilar ekonomi sirkular, yaitu memulihkan jumlah plastik lebih banyak dari yang di gunakan pada tahun 2025, memimpin kampanye nasional untuk daur ulang, dan menggunakan 100% materi yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau menjadi kompos pada tahun 2025.

Danone-AQUA juga terus berusaha berkomitmen untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah plastik. Beberapa komitmen dari Danone-AQUA dalam hal ini, seperti, jaringan Recycling Business Unit (RBU)/Unit Bisnis Daur Ulang yang tersebar di Tangerang Selatan, Bali, Lombok, dan Bandung.  Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Lamongan, pendampingan pada TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) di Bantul, Sleman, Semarang dan Pasuruan. Menyediakan mesin pencegat sampah “Interceptor 001” di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, kerja sama pembangunan Bank Sampah Induk dengan KLHK dan Pemerintah Daerah, serta banyak lagi kolaborasi dengan industri dan pemerintah dalam hal edukasi, dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan sampah.

Agar bisa tercapai tujuan dalam melindungi bumi dari semakin banyaknya sampah plastik, mari bersama-sama kita lakukan bijak berplastik mulai dari diri sendiri.

Spread the love

3 komentar

  1. Menjaga bumi tetap sehat memang harus dimulai dari lingkungan kita sendiri ya mba salah satunya pengelolaan sampah dari rumah bagaimna memisahkan sampah plastik dan organik agar smpah plastik bsa didaur ulang tidak mencemari lingkungan skitar

  2. Wah sekarang Indonesia memiliki pabrik daur ulang plastik ya, semoga permasalahan sampah plastik Indonesia dapat diatasi dengan adanya pabrik sampah plastik ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *