Pagi Bunda, ada yang punya warung di rumah, atau kelola warung sebagai sumber penghasilan keluarga? Kebanyakan dari kita agak minder ya saat kumpul reuni dan ditanya bekerja dimana, sedangkan kita hanya buka warung di rumah. Lebih keren kalau mengaku pekerja swasta atau freelance.
Padahal ga ada yang salah kok dengan pekerjaan yang satu ini, bahkan lebih nyaman dibandingkan jadi pegawai kantoran yang selalu dikejar deadline atau beragam tugas. Sebagai pemilik warung, kita adalah JURAGAN dan pengambil keputusan utama. Bosnya adalah kita sendiri, dan kesuksesan dari usaha yang dijalani adalah tanggung jawab kita.
Mungkin dengan menjamurnya beragam minimarket dan supermarket membuat pengusaha kecil, seperti pemilik warung merasa tersisihkan dan kesulitan untuk menghasilkan keuntungan yang besar. Tapi kalau kita tahu bagaimana menjalankan warung dengan pintar, dan menggunakan aplikasi yang ada, dijamin usaha warung kita penghasilannya bisa sebesar minimarket di dekat komplek rumah loh.
Festival Gerakan Warung Nasional 2019
Disadari atau tidak, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, warung di Indonesia sudah banyak bertransformasi menjadi lebih baik loh. Dengan di buatnya program Warung Pintar, banyak pengusaha rumahan yang menjadi Juragan.
Jakarta, 14 Desember 2019 berkesempatan menghadiri Festival Gerakan Warung Nasional di Lapangan Banteng. Bertemu dengan banyak juragan warung dari Jabodetabek yang mengaku sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini.
Warung Pintar adalah suatu perusahaan teknologi yang mentransformasi banyak warung di Indonesia. Warung pintar menyediakan program yang memungkinkan Juragan terus bertumbuh sesuai dengan jenis usahanya.
Mulai dari kemudahan pesan barang, monitor kemajuan usaha, pendampingan dengan berbagai teknologi pendukung usaha, kegiatan komunitas dan edukasi, hingga kesempatan untuk renovasi warung.
“Melalui kegiatan Festival Gerakan Warung Nasional, Warung Pintar ingin mendukung komitmen para juragan warung yang ingin bertumbuh tanpa batas menggunakan sistem teknologi yang mudah dipakai dan dipahami,”hal ini diungkapkan oleh CEO dan Co-Founder Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro.
Festival Gerakan Warung Nasional adalah bentuk nyata dari semangat Warung Pintar dan Mitra Tokopedia demi memajukan ekosistem warung di tengah masyarakat Indonesia.
Ini menjadi panggilan bagi seluruh elemen masyarakat, untuk menggerakkan warung sebagai salah satu usaha mikro yang memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional Indonesia.
Di tahun 2019, Gerakan Warung Nasional dirayakan oleh lebih dari 15 ribu pemilik warung di Lapangan Banteng, Jakarta. Ini menjadi bentuk apresiasi perjuangan masyarakat dan para pemilik warung dalam menghadapi perekonomian global yang terus bergerak maju.
Momen Festival Gerakan Warung Nasional yang diadakan tahun ini, diharapkan dapat menginspirasi setiap lapisan masyarakat untuk terus berkolaborasi mengembangkan warung Indonesia.
Apa aja sih yang ada di Festival Gerakan Warung Nasional Indonesia?
1. Museum Perjalanan Warung
2. Panggung Hiburan
3. Fun & Learn Area
4. 200 Lebih Brand & UMKM
Area belajar berwarung sambil bermain, mengajak kita mengetahui apa saja trik dan tips untuk menjadi pengusaha warung yang sukses, di museum warung menjelaskan mengenai sejarah warung di Indonesia, turnamen warung, warung digital, area UMKM dan area interaksi pemilik warung dengan brands.
Bertemu dengan William Tanuwijaya, selaku CEO dan Co-Founder Tokopedia, beliau mengatakan, “Festival Gerakan Warung Nasional merupakan puncak perayaan dari kegiatan yang dilakukan Tokopedia bersama para mitra untuk mengajak masyarakat mengembangkan ekosistem warung di era digital.”
Hadir juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Bapak Teten Masduki yang membuka acara Festival Gerakan Warung Nasional, beliau menyampaikan dukungannya terhadap inovasi yang sudah berhasil dilakukan untuk memajukan ekosistem warung di Indonesia.
“Pemilik warung adalah pegiat UMKM yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap ekonomi negara. Melalui pemanfaatan teknologi, diharapkan terus mengambil bagian dalam menyokong perekonomian Indonesia,” ungkap Teten Masduki.
Acara yang dibuka sejak pagi hingga malam ini diikuti oleh para mitra warung pintar, warung digital dan masyarakat umum. Ada beragam promosi dan hiburan yang disajikan sampai tanggal 15 Desember 2019 dan bisa diakses oleh semua masyarakat secara GRATIS.
Bagus juga eventnya nih, biar masyarakat belanjanya kembali ke warung warung tetangga. Tapi event ini sementara gitu doang ya
Bagus sekali konsepnya ya. Jadi warung Indonesia dapat eksis dalan jangka waktu yg sangat lama ni ….
Semoga warung bisa selalu eksis, enaknya belanja di warung bisa beli seperlunya apalagi saat darurat
Saya udah pernah dengar nih tentang program Mitra Tokopedia, membantu warung-warung mendapatkan harga barang yang sangat murah untuk kulakan. Semoga warung-warung di Indonesia tetap bisa bersaing meskipun banyak minimarket bertebaran.
Keren ini acaranya ya, Mbak Anisa. Jadi semakin menguatkan betapa pentingnya kehadiran warung-warung di sekitar kita. karena ada hal-hal yang tidak didapatkan saat berbelanja di supermaket atau minimarket. Misalnya bisa interaksi antara penjual dan pembeli, atau saat kepepet bisa minta tolong dulu. Apalagi warung zaman now sudah lebih keren dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Aku…..punya warung tapi warung online . Btw, mindernya sebagian orang ngaku “jualan di warung” mungkin nggak lepas juga dari anggapan sebagian orang lainnya bahwa dagang apalagi kecil-kecilan itu bukan kerjaan keren. Padahal mah selama itu halal…pasti keren dong ya.
Sekarang kata warung jadi gak ndeso lagi ya kak,karena banyak warung pintar yang mudah untuk diakses dan membantu para pelanggannya. Keren banget acara ini.
Warung nasional baru ada di jakarta aja yah Ka?
Keren banget programnya, semoga semakin mensejahterakan para juragan warung ya khususnya yang konvensional
Keren nih gerakan warung nasional.. semoga semakin memberdayakan keberadaan warung2 kecil yang modalnya kecil namun penghasilan dari warung tersebut. Jadinya warung konvensional bisa berkembang lebih baik untuk kehidupan nya
Mau juga jadi juragan,, sayang rumah saya letaknya gak bagus kalau dibuat Warung
Sekeliling rumah sudah ada warung,, mau buka warung nanti siapa yang beli ya
Nge-warung itu ga sesantai yang orang lain pikirkan.
Ga ada jam istirahat loh,, mesti siap sedia saat ada yg datang berbelanja
Kreatif loh ini yg buat gerakan warung nasional. Menyemangati usaha kecil rakyat yg hampir tergerus minimarket ya. Perlu didukung nih acara ini.