Pagi teman-teman, bagi kalian yang lebih sering mencari berita melalui portal media online, pasti sudah mengenal IDN Media dong ya. IDN Media adalah perusahaan media platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia, dengan lebih dari 70 juta Monthly Active Users (MAU). Visi dari IDN Media adalah mendemokratisasi informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat dengan berita aktual dan faktual.
Ada kabar baik nih, kalau pada kuartal tiga 2021 IDN Media akan segera menghadirkan Fortune, yaitu media bisnis global terkemuka yang berkomitmen untuk menciptakan karya jurnalisme dengan standar akurasi, transparansi, dan legalitas yang tinggi di Indonesia.
Fortune yang satu ini bukan merupakan merk dari minyak goreng atau salah satu varian mobil dari brand ternama itu loh ya 🙂 .
Sebagai media bisnis, Fortune tentu akan menyasar para pengambil keputusan, eksekutif, pebisnis profesional, wirausahawan, dan pemimpin yang aspiratif sebagai target audiensnya. Apakah kalian termasuk target audience atau bahkan yang akan berkontribusi di dalamnya nih 🙂 .
Fortune sendiri merupakan brand media bisnis. Dengan perspektif global, track record, dan visi yang kuat, berkomitmen untuk mengungkapkan informasi-informasi paling hangat, relevan, dan terpercaya. Kapabilitas Fortune yang telah lama terbentuk mendorong Fortune untuk terus menjadi penerang bagi para pemimpin global, yang juga dapat membantu memajukan bisnis pembacanya.
Fortune nantinya akan bergabung dengan ekosistem bisnis IDN Media, dan bagaimana cara untuk dapat tetap merangkul Millennial dan Gen Z dengan hadirnya Fortune di ekosistem bisnis IDN Media, tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri.
Untuk menjawab hal tersebut, CEO IDN Media, Winston Utomo, menjelaskan bagaimana Fortune dapat membawa #PositiveImpact bagi Millennial dan Gen Z, terutama dalam bidang bisnis, finansial, ekonomi, perbankan, investasi, market research, dan keuangan.
Akses Pada Informasi yang Berkualitas
IDN Media tentu saja sudah mempertimbangkan berbagai hal sebelum resmi memutuskan untuk membawa Fortune ke Indonesia. Salah satunya adalah pertimbangan mengenai dampak positif apa yang bisa Millennial dan Gen Z dapatkan dengan kehadiran Fortune.
“Meski Fortune menargetkan pebisnis profesional sebagai audiens utamanya, hal ini sama sekali tak mengurangi fokus IDN Media pada Millennial dan Gen Z,” ujar Winston.
Hadirnya Fortune diharapkan dapat memperkaya ekosistem bisnis di IDN Media, sehingga jenis informasi yang disediakan oleh para publisher di IDN Media pun menjadi semakin beragam.
“Kehadiran Fortune ini pada dasarnya juga kami tujukan untuk Millennial dan Gen Z yang memiliki ketertarikan seputar bisnis, finansial, ekonomi, perbankan, investasi, market research, dan keuangan. Dengan terus memperhatikan akurasi dan kredibilitas informasi, kami ingin perkaya wawasan dan pengetahuan mereka,” terang Winston.
Literasi Terhadap Aspek Finansial Penting bagi Millennial dan Gen Z
Wawasan dan pengetahuan tidak hanya dapat diperoleh melalui pendidikan formal saja. Akses pada informasi yang berkualitas juga dapat menjadi salah satu alternatif lain yang dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan seseorang. Berkaitan dengan kehadiran Fortune di Indonesia, Winston menyebutkan, “Literasi terhadap aspek finansial menjadi salah satu hal paling penting yang sebetulnya wajib Millennial dan Gen Z pahami. Untuk itu, Fortune ingin menjadi sumber informasi yang lengkap, akurat, dan terpercaya, serta membantu membuka perspektif baru terkait fokus mereka pada aspek finansial.”
Millennial dan Gen Z, Kolaboratif dan Berjiwa Wirausaha
Dikutip dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa IDN Media begitu optimis terhadap keinginan Millennial dan Gen Z untuk berwirausaha. Mewakili IDN Media, Winston percaya bahwa atribut yang signifikan dari generasi ini adalah karakter kolaboratif dan jiwa wirausaha. “Millennial dan Gen Z adalah pengambil risiko. Mereka memiliki jiwa wirausaha yang besar. Dengan karakter kolaboratif yang mereka miliki, mereka akan menggunakan kinerja tim sebagai landasan dalam membangun sebuah bisnis,” Winston menyampaikan pendapatnya.
“Collaboration allows teachers to capture each other’s fund of collective intelligence”, sebuah pepatah yang menggambarkan betapa kolaborasi menjadi salah satu elemen terpenting untuk membangun kerja sama dengan Millennial dan Gen Z.
“Mereka memiliki prinsip perusahaan yang kooperatif guna menciptakan kemitraan yang efektif. Kolaborasi dapat diwujudkan hanya dengan komunikasi yang baik dan sehat. Oleh karenanya, mereka juga cenderung membangun lingkungan yang inklusif, di mana setiap orang dihargai,” ucap Winston, memberi keterangan penutup.