Festival Literasi Sekolah 2019 Kembangkan Minat Literasi Sejak Dini

Diposting pada

Pagi Bunda, tahu ga sih kalau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sudah 3 tahun berturut-turut mengadakan kegiatan Festival Literasi Sekolah (FLS)? Buat Bunda yang masih memiliki putra atau putri yang masih bersekolah di tingkat SD, SMP, bahkan SMA, ada kegiatan bagus nih yang bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang Literasi.

Literasi sendiri adalah suatu kemampuan seseorang, untuk menggunakan potensi dan keterampilan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan aktivitas membaca dan menulis.

Pembukaan Festival Literasi Sekolah 2019

Festival Literasi Sekolah (FLS) adalah kegiatan lomba, yang diselenggarakan untuk siswa tingkat SMA/MA se-Indonesia. Diperuntukkan bagi mereka yang memiliki minat dan bakat Literasi, untuk mengembangkan kemampuan menulis cerpen, syair, komik, dan juga meme melalui pembuatan karya. Dimana karya yang dibuat harus secara individual, tetapi dengan mengatasnamakan SMA/MA tempat siswa bersekolah.

Festival Literasi Sekolah 2019
Festival Literasi Sekolah 2019

Meski zaman sudah digital, dunia literasi ga boleh di abaikan ya 🙂 . Festival Literasi Siswa (FLS) tahun 2019 resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Bpk. Muhadjir Effendy, 26 Juli 2019 bertempat di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta.

Tema umum Festival Literasi Sekolah 2019 adalah “Indonesia Romantis”. Tema ini mengajak para siswa-siswi pelajar untuk dapat mengungkapkan cinta dengan cara masing-masing kepada orangtua, guru, teman, sahabat,lingkungan sosial dan alam, bahkan negara tercinta Indonesia.

Di Festival Literasi Sekolah, semua pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA berkumpul Bunda, juga ada beberapa penerbit buku yang melakukan pameran dan memberikan banyak diskon untuk peserta yang hadir.

Terlihat di setiap sudut ruangan Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, banyak booth pameran dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, hingga sekolah tingkat atas. Beragam prestasi telah mereka capai, senang sekali saat banyak pihak yang menaruh perhatian besar terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Pembukaan Festival Literasi Sekolah 2019
Pembukaan Festival Literasi Sekolah 2019 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Bpk. Muhadjir Effendi dalam pembukaan kegiatan Festival Literasi Sekolah 2019 mengungkapkan hatapharap agar semua anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke mendapatkan akses pendidikan yang setara, kegiatan FLS juga diharapkan bukan sekedar membaca, tetapi juga memahami isi dan memberikan manfaat lain dari apa yang telah di baca”.

Beliau juga mengatakan “Saat pengajar atau guru memberi penugasan kepada anak murid, guru semestinya meminta anak untuk merefleksi, membuat catatan balik, apa yang telah dia baca dan buat anak-anak untuk aktif menyatakan pendapat mereka. Anak-anak diajarkan untuk kritis dan bebas mengekspresikan apa yang telah dibacanya.

Bpk. Muhadjir Effendi juga meminta agar gerakan literasi ini tidak hanya di berikan kepada siswa, tetapi juga diberikan kepada  guru-guru, agar mereka paham bagaimana cara mengajar membaca yang baik kepada peserta didiknya.

FLS 2019
Siswa Sekolah Dasar yang mempresentasikan kemampuan di bidang Literasi Numerik pada Festival Literasi Sekolah 2019.

Salah satu alat untuk menentukan kemajuan sebuah bangsa adalah melalui literasi. Indonesia masih termasuk negara yg tingkat kemampuan membacanya sangat rendah. Perlu kerja keras agar bisa segera mengejar ketertinggalan. Hal ini dapat dilihat dengan mudahnya berita hoax beredar dengan masif di Indonesia.

Mudahnya berita bohong tersebar luas, tanpa adanya klarifikasi atau cek kebenaran data atau berita menjadi tanda kemampuan literasi yang masih kurang di masyarakat.

Hakikat dari membaca itu adalah paham. Paham di sini kemudian membuat nalar kita berjalan baik, karena dapat menemukan hubungan dan menentukan sangkut-paut terhadap apa saja yang kita pahami melalui membaca.

Pendidikan Literasi Dasar

Kalau di hadapkan dengan pembahasan mengenai Literasi, kira-kira apa sih yang ada di benak Bunda? Kalau saya pribadi, awalnya berfikir kalau literasi itu hanya mengenai kegiatan membaca dan menulis, tapi ternyata pendidikan terdiri dari beberapa hal berikut Bunda :

1. Literasi Baca-Tulis
Literasi baca-tulis dinyatakan sebagai moyang, atau akar dari segala jenis literasi. Karena memiliki sejarah yang sangat panjang, dan dipahami sebagai kemampuan berkomunikasi sosial di antara masyarakat. Disinilah literasi baca-tulis sering dianggap sebagai kemahiran berwacana.

2. Literasi Numerasi
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai angkatan simbol yang terkait dengan matematika dasar, untuk memecahkan berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafis, tabel, bagan dan sebagainya) dan menggunakan hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan.

3. Literasi Sains
Literasi Sains adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasar fakta.

4. Literasi Finansial
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengimplementasikan pemahaman tentang konsep dan risiko. Suatu keterampilan dalam membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial.

5. Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan sebagai identitas bangsa. Sedangkan Literasi kewarganegaraan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Literasi yang satu ini penting untuk dikuasai oleh generasi muda abad ke-21, agar mereka mampu bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya bangsa.

6. Literasi Digital
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi melalui media internet. Lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami dan menyebarluaskan informasi.

Hmm saya mulai berfikir untuk belajar lagi setelah hadir di event yang satu ini, semoga saya menjadi orang tua yang melek literasi dan dapat mengajarkan anak-anak saya betapa pentingnya pendidikan literasi bagi kehidupan, terutama jika ingin bisa bersaing dengan masyarakat dunia.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *