Siap Wujudkan Generasi Maju, Danone Indonesia Hadir 24 Jam Menjadi Partner Ibu di Seluruh Indonesia

Diposting pada

Emansipasi dan kesetaraan gender masih terus di suarakan oleh perempuan di seluruh dunia, meskipun saat ini sudah banyak perempuan hebat yang menjadi pemimpin perusahaan sampai menjadi pejabat pemerintahan.

Namun ternyata, masih banyak perempuan yang mengalami diskriminasi atau bahkan bullying dari keluarga maupun sesama perempuan mengenai berbagai macam hal.

Banyak ibu yang juga karyawan suatu perusahaan, saat hamil atau setelah melahirkan memutuskan untuk berhenti bekerja. Selain karena tuntutan pekerjaan yang membuat mereka ambil keputusan itu, ada juga yang menjadi stress dan mengalami baby blues.

Dalam rangka memperingati #WomenInternationalDay2022 saya mengikuti webinar secara zoom yang mengangkat tema “Perusahaan Ramah Keluarga, Bantu Perempuan Indonesia Siapkan Generasi Maju”

Bersama narasumber hebat seperti :
1. Indra Gunawan, selaku Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
2. Maya Juwita, Direktur Eksekutif Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE)
3. Rosdiana Setyaningrum, Psikolog
4. Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia
5. Flora Pramasari, Head of Careline Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia

 

Memperingati Women International Day 2022 bersama Danone SN Indonesia

Indra Gunawan menjelaskan, berdasarkan data Sensus Penduduk 2021 menunjukkan dari total penduduk Indonesia, sekitar 49,5%-nya adalah perempuan, sementara 32%-nya adalah anak-anak. Sayangnya masih banyak kelompok perempuan dan anak yang masuk dalam kelompok rentan.

Padahal hak seorang wanita sebagai seorang ibu adalah untuk membawa semua haknya sebagai seorang wanita dan memastikan bahwa hak-hak anaknya dilindungi dan dipenuhi.

Rosdiana Setyaningrum juga menyampaikan, sampai saat ini isu perempuan dan anak merupakan isu yang kompleks. Terlebih lagi, situasi pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang juga meningkatkan kerentanan pada perempuan dan anak.

Untuk itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak melalui adaptasi layanan untuk memastikan terjaganya kesejahteraan (wellbeing) dan terpenuhinya hak-hak mereka. Pemenuhan hak perempuan merupakan kunci pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, serta perdamaian dan keamanan.

Maya Juwita menjelaskan, semua orang tua memiliki kewajiban untuk mempersiapkan 1000 HPK anak untuk menunjang kualitas anak yang optimal, dan ini sudah dimulai sejak fase kehamilan (270 hari saat menjadi janin) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari setelah lahir).

Pertumbuhan otak anak akan berkembang dengan pesat pada 1000 hari periode emas HPK, maka sangat penting bagi ibu hamil untuk mempersiapkannya secara matang dan baik, dengan selalu menjaga asupan gizi, nutrisi bagi dirinya dan bayi dalam kandungan.

Ibu hamil yang bahagia akan membuat janin tumbuh lebih baik dan akan membawa pengaruh baik selama proses melahirkannya, produksi ASI juga akan banyak, sehingga bayi akan terpenuhi asupan gizi dan nutrisinya.

Jika seorang anak tidak terpenuhi asupan mulai dari nutrisi, kesehatan, serta kurangnya kasih sayang, akan berdampak buruk pada perkembangan anak dan bersifat permanen. Dampak buruk yang dimaksud seperti, gangguan pertumbuhan kecerdasan otak yang tidak optimal, pertumbuhan tinggi badan, hingga kurangnya kepercayaan diri pada anak.

Proses menyusui yang baik, dan dukungan dari suami saat kehamilan, melahirkan hingga menyusui akan berdampak bagi ibu dan bayi. Selain memenuhi kebutuhan nutrisi, juga akan meningkatkan bonding anak dengan kedua orang tuanya.

 

Danone Indonesia, Perusahaan Ramah Keluarga yang Siap 24 Jam menjadi Partner Ibu Wujudkan Generasi Maju

 

Vera Galuh Sugijanto dan Flora Pramasari menjelaskan kalau Danone Indonesia merupakan Perusahaan Ramah Keluarga yang Siap 24 Jam menjadi Partner Ibu Wujudkan Generasi Maju

Jadi, untuk berikan support bagi perempuan dalam dunia kerja dan kehidupannya yang memiliki keistimewaan menstruasi, mengandung, melahirkan dan menyusui, terutama dalam masa pandemi ini, Danone SN Indonesia menjalankan kebijakan dan inisiatif yang Ramah Keluarga.

Dari sisi Internal, Danone Indonesia sangat mendukung karyawan dengan menjalankan kebijakan dan inisiatif yang ramah keluarga. Antara lain :
1. Memberikan 6 bulan cuti hamil berbayar untuk karyawan wanita dan 10 hari cuti sebagai ayah bagi karyawan pria,
2. Mendukung pemberian ASI eksklusif di tempat kerja dengan menyediakan ruang laktasi,
3. Menyediakan asuransi untuk persalinan untuk karyawan wanita dan istri karyawan pria,
4. Waktu kerja yang fleksibel,
5. Menjamin hak karyawan untuk kembali di posisi yang sama atau setara pasca melahirkan,
6. Penyediaan pemantauan status gizi karyawan seperti dalam pengukuran kadar zat besi dalam tubuh,
7. Serta program Duta 1000 Pelangi yang menjadikan karyawan sebagai agent of change dalam memberikan edukasi kepada lingkungan internal maupun masyarakat tentang masalah gizi dan kesehatan pada 1000 HPK.

Memberi masa cuti hamil yang cukup bagi perempuan bekerja, berarti turut mendukung upaya pemenuhan hak anak atas tumbuh kembang, terutama hak yang paling mendasar yaitu mendapatkan ASI yang berkualitas dan hak atas pengasuhan.

Bahkan tahun ini, Danone Indonesia memulai inisiatif baru melalui program dukungan untuk karyawan terkait pemberian ASI eksklusif dan kelanjutannya serta pemantauan tumbuh kembang anak.

Program ini bertujuan untuk menyukseskan kegiatan menyusui, meningkatkan rasa percaya diri karyawan perempuan sebagai seorang ibu, Dalam mendukung lingkungan eksternal, Danone Indonesia melalui Danone Specialized Nutrition (SN) menjalankan inisiatif-inisiatif terkait kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat khususnya para ibu di seluruh Indonesia tentang pentingnya gizi, terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Edukasi terhadap perempuan Indonesia antara lain :
1. Bicara Gizi,
2. Isi Piringku,
3. Warung Anak Sehat,
4. Rumah Bunda Sehat, dan
5. Rumah Tempe.

 

Selain itu, untuk memperluas kontribusi dalam memberikan akses terhadap kesehatan ibu dan anak, Danone SN menyediakan layanan Careline. Melalui layanan ini, 62 careliners yang terdiri dari para profesional (bidan, perawat, nutrisionis, dan psikolog) disiagakan untuk melayani konsultasi maupun mendengar keluh kesah para ibu dalam perjuangannya memberikan nutrisi baik di awal kehidupan anaknya. Para ibu dapat menghubungi careline melalui telepon bebas pulsa, email, media sosial dan WhatsApp selama 24 jam.

Catat ya nomor Careline
Danone SN Indonesia

0800-1-360-360

Setiap harinya, Careline Danone SN Indonesia menerima lebih dari 2.000 pertanyaan dari orang tua di seluruh Indonesia dengan topik pertanyaan yang paling banyak adalah terkait tumbuh kembang anak dan pemenuhan nutrisi si Kecil sesuai tahapan usianya.

Dalam melayani konsultasi, para Careliners memberikan edukasi dan selalu merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun serta asupan nutrisi yang bergizi sesuai dengan tahapan usia anak.

Spread the love

9 komentar

  1. Pemberdayaan dan pemenuhan hak2 perempuan digaungkan oleh Danone. Perusahaan2 di zaman sekarang sudah banyak yang memerhatikan karyawan2nya agar lebih produktif namun tidak mengesampingkan kebutuhannya. Cuti bumil berbayar 6 bulan, cuti ayah 10 hari dan masih banyak lagi. Hal ini mendukung sekali kesehatan ibu dan anak dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

  2. Perusahaan Danone terthebest deh semua orang pasti kepingin kerja di Danone karena banyak program yang bagus untuk mendukung para karyawannya berkembang tapi tetap mengurus keluarga dengan adanya kebijakan cuti melahirkan 6 bulan untuk perempuan

  3. Apa yang dilakukan Danone ini semoga semakin banyak yang memberikan kontribusi positif ya mba kepada pekerja. Dan makin banyak juga perusahaan yang mengadaptasi ini

  4. Bagus sekali ya progam dari Perusahaan Danone untuk keluarga karyawan. Pasti makin betah dan bekerja pun dengan tulus karena perhatian dari Perusahaan.

  5. keren ya program Danone untuk tetap mendukung para ibu bekerja yang ingin tetap menyelesaikan kewajiban mereka memberi ASI kepada anaknya. semoga saja semakin banyak perusahaan yang memiliki komitme seperti Danone ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *