Cara Pertahankan Bisnis di Masa Krisis ala Omesh

Diposting pada

Pagi teman-teman, semoga kalian masih dalam keadaan sehat dan masih bertahan dengan segala keterbatasan di tengah masa pandemi ini, terutama dalam mencari penghasilan.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia membuat situasi berbagai negara menjadi tidak kondusif ya, termasuk juga di Indonesia. Setiap hari ada saja masyarakat yang dinyatakan positif, sehingga Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan oleh pemerintah, terutama di DKI Jakarta saat ini.

Pertahankan Bisnis di Masa Krisis
Pertahankan Bisnis di Masa Krisis

Merebaknya virus ini cukup mengkhawatirkan bukan saja bagi kesehatan masyarakat namun juga bagi perekonomian bangsa. Hampir semua bidang terkena dampak pandemi, salah satunya adalah bidang usaha atau bisnis.

Banyak sekali pelaku bisnis yang terkena dampak merebaknya virus corona ini. Tidak hanya omzet yang menurun, beberapa perusahaan bahkan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap beberapa karyawannya.

Beberapa usaha lainnya bahkan harus gulung tikar karena tidak lagi sanggup mencukupi ongkos produksi. Dalam situasi sulit seperti ini siapapun kini dituntut untuk memiliki daya kreatif yang tinggi agar tetap bertahan.

Saat satu pintu rezeki tertutup karena pandemi, kita masih bisa buka banyak jendela rezeki lainnya untuk bertahan hidup. Jangan pernah menyerah dan tetaplah berusaha dalam menjalani hidup ditengah pandemi.

Fun Talk mengenai Pertahankan Bisnis di Saat Krisis Bersama Ananda Omesh

Kemarin Rabu malam (09/09/2020) saya berkesempatan mengikuti FunTalk IG Live @homecreditid yang membahas tips dan cara “Pertahankan Bisnis di Saat Krisis” bersama narasumber Ananda Omesh dengan semangat #AyoMajuBersama. Alhamdulillah saya dapatkan banyak sekali informasi dan motivasi untuk dapat mempertahankan bisnis di tengah pandemi ini.

FunTalk bersama Homecredit dan Ananda Omesh
FunTalk bersama Homecredit dan Ananda Omesh.

Menurut Omesh, menjalankan suatu usaha harus dengan passion diiringi ilmu bisnis yang tepat, melek digital dan bisa memanfaatkan situasi sebagai suatu peluang.

Semangat, jangan pernah takut, semoga kita bisa melewati pandemi ini dan selalu diberikan kesehatan. ~Omesh~

Saat ini Omesh masih menjalankan kegiatannya sebagai pembawa acara atau presenter di banyak acara televisi swasta Indonesia, selain itu dia juga membuat PodkesmasPodkesmas dan beberapa bisnis dibidang kuliner dan fashion.

Wabah COVID-19 tentu saja berdampak besar bagi bisnis yang dimiliki oleh banyak orang, tidak terkecuali Omesh, dia bahkan harus rela menutup salah satu bisnisnya. Namun hal ini tidak membuatnya putus asa dan terus berusaha mempertahankan bisnis yang masih bisa dijalankan dari rumah.

FunTalk bersama Homecredit
FunTalk bersama Homecredit

TigreHood menjadi salah satu bisnis yang terus dipertahankan oleh Omesh di masa krisis ini. TigreHood adalah “Street Wear Store” milik Omesh, hadirkan kebutuhan fashion bagi bikers. Dan usaha ini tutup selama 2 bulan saat awal pandemi loh.

Meski ada banyak keterbatasan, sebagai pelaku bisnis kita harus mampu melihat pasar dengan melakukan banyak pengamatan dan riset, mencari tahu apa saya yang sedang dibutuhkan oleh banyak orang. Mau melakukan inovasi dan berikan layanan antar untuk mengurangi resiko penyebab penyebaran virus.

“Kita adalah ahli di bidangnya, jangan lelah untuk belajar, terutama ilmu bisnis seperti pembuatan neraca, bisnis strategi dan metode lainnya”, ini diungkapkan oleh Omesh dalam menghadapi masa krisis ini.

Sebisa mungkin menggunakan media sosial yang kita miliki untuk memasarkan dan promosikan produk yang kita jual. Low budget tapi efektif dilakukan. Kalau mau sukses, kita harus tanamkan mindset kita bisa sukses.

Prinsip Omesh nih Gaes, lebih baik menyesal beli suatu produk daripada menyesal karena tidak beli. Kalau kita beli barang dan tidak suka sampai nyesel, kan masih bisa dijual lagi melalui platform e-commerce yang bisa bantu menjual kembali.

Kalau kita beli barang yang unlimited, malah bisa dijual lebih mahal lagi loh. Yang penting kita tahu platform digital yang bisa bantu dalam menjual produk yang kita buat.

Wuih menarik sekali nih Fun Talk bersama Homecredit Indonesia dan Ananda Omesh, buat kalian yang penasaran dengan FunTalk lainnya pantengin aja jadwalnya di Instagram @homecredit.id ya.

Spread the love

16 komentar

  1. Sayang sekali saya ga ikut nonton Fun Talk bersama Ananda Omesh 🙁 padahal saya penggemar Omesh loh.
    Makasih ya sama rangkuman isi Fun Talk nya Kak

  2. Menarik nih, ternyata artis dan tokoh publik juga merasakan krisis akibat pandemi ini ya. Semoga kita semua bisa melalui semua ini dengan baik

  3. Sayang sekali saya gak ikut nonton acara seru Fun Talk ini, besok mau pantengin instagram Home Credit ah, siapa tahu pembahasannya lebih bagus lagi

  4. Bagi sebagian orang, pandemi malah dijadikan peluang untuk menghasilkan uang daripada sekedar mengeluh ya.

    Suka takjub dengan kreatifitas pejuang receh yang tetap semangat berusaha di tengah pandemi. Saya sendiri memilih nglarisi dagangan teman yang hampir 24 jam lewat story WA saya

  5. aku ngerasa banget sih, di masa sekarang ini kreativitas kita dalam melihat peluang jadi peran penting banget. aku juga mulai ngerasain undangan event yang berkurang, mau ga mau sekarang aku harus bisa jemput bola nawarin jasa menulis di tempat lain.

  6. Ngga jauh2 dari digitalisasi ya ini biar bisnisnya terus berkembang meskipun pandemi. Terus juga nggak boleh kalah jauh dari kreativitas dalam inovasi produk kita sendiri

  7. Dengan terjadinya pandemi ini, membuat kita semua mau tiak mau harus “akrab” dengan digitalisasi. Apalagi yang punya usaha (bisnis), harus siap adaptasi utk lebih melek digital agar bisnis bisa bertahan di saat pandemi ini, selain harus lebih kreatif dan inovatif juga.

  8. Iya, medsos bikin iklan usaha jadi low budget ya.
    Kalau belajar bikin neraca dsb…. Aduh, saya pusing duluan Mbak. Padahal kalau ngerjain juga biasa saja akhirnya. Hihihi

  9. Saat pandemi emang org dituntut kreatif ya, syukur2 bisa berbisnis buat nyari tambahan penghasilan.
    Gak nyangka Omesh ternyata banyak ya bisnisnya.
    Eh tapi ada yg beda antara aku ma Omesh, kalau mau beli barang mikirnya panjang hihihi, seringnya nimbangnya apakah aku butuh atau ingin 😀

  10. Prinsipnya Omesh masalah membeli barang ini gak bisa ditiru semua orang siih…hihi..
    Tapi aku sering juga menyesal beli sesuatu…sampai rumah mikir lagi “Buat apa ya…aku beli ini?”
    Huhu~

    Senangnya mengikuti acara yang bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *