Alasan Kenapa Masih Sering Pilek Meski Sudah Minum Obat Flu

Diposting pada

Beberapa minggu terakhir cuaca tidak bersahabat, kadang hujan deras disertai angin dan petir, tapi di lain hari seharian bisa panas terik tanpa ada awan sedikitpun. Di saat seperti inilah imunitas tubuh perlu lebih ditingkatkan.

Sebagai seorang wanita yang sibuk dengan tugas sehari-hari, saya sering kali menghadapi tantangan kesehatan yang mengganggu produktivitas saya. Salah satu masalah yang membuat saya bingung adalah seringnya pilek yang terjadi meski sudah sering minum obat flu. Nah pada artikel ini, saya ingin menjelajahi beberapa kemungkinan penyebab mengapa pilek saya terus berulang dan bagaimana kita dapat mengatasinya.

1. Resistensi Terhadap Obat:

Salah satu alasan mengapa pilek terus berulang meski sudah minum obat flu adalah resistensi terhadap obat tersebut. Tubuh kita memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan zat-zat asing, termasuk obat-obatan. Jika kita terlalu sering menggunakan obat flu yang sama, tubuh kita mungkin menjadi kurang responsif terhadap kandungan obat tersebut. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan rekomendasi obat yang lebih cocok dengan kondisi tubuh kita.

2. Virus yang Berbeda:

Tahukah kalian, kalau pilek disebabkan oleh virus, dan ada banyak jenis virus yang berbeda yang dapat menyebabkan pilek? Jika kita terus-menerus terkena pilek yang disebabkan oleh virus yang berbeda, obat flu yang kita minum mungkin tidak efektif terhadap semua jenis virus tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa obat flu tidak mengobati semua jenis pilek, terutama jika penyebab pilek kita beragam.

3. Penyebab Lain:

Selain virus, ada banyak faktor lain yang dapat menyebabkan pilek berulang. Salah satunya adalah alergi. Alergi terhadap serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan gejala pilek alergi yang berkepanjangan. Kondisi medis seperti sinusitis kronis, polip hidung, atau gangguan sistem kekebalan tubuh juga bisa menjadi penyebab pilek yang berulang. Jika kita curiga ada faktor-faktor lain yang mendasari pilek berulang kita, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

4. Pencegahan dan Perawatan:

Selain minum obat flu, ada beberapa langkah pencegahan dan perawatan yang dapat kita lakukan untuk mengatasi pilek yang berulang. Pertama, menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena virus yang menyebabkan pilek. Menghindari kontak dengan orang yang sedang pilek juga penting. Menjaga imunitas tubuh dengan pola makan sehat, olahraga, tidur yang cukup, dan mengurangi stres juga dapat membantu mengurangi risiko pilek yang berulang.

 

Apabila Hidung Tersumbat Disebabkan oleh Alergi

 

Alergi adalah respons berlebihan dari sistem imun tubuh terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan, atau bahan kimia tertentu. Gejala alergi yang mirip dengan flu ini di antaranya adalah hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, dan hidung gatal. Bahkan, alergi dapat memicu peradangan di saluran pernapasan dan menyebabkan pilek berulang yang tidak merespons dengan baik terhadap obat flu biasa.

Jika flu atau pilek tak kunjung sembuh meski sudah minum obat, besar kemungkinan penyebabnya adalah alergi. Jadi, sangat penting bagi kita untuk bisa mengenali apa saja sih pemicu alergi yang menimbulkan gejala pilek. Hal ini bisa dilakukan melalui tes alergi yang dilakukan oleh dokter. Selain itu, coba hindari faktor yang bisa menjadi pemicunya. Mulailah dengan membersihkan rumah secara teratur dan pastikan ada cukup banyak sirkulasi udara di dalam ruangan.

Claritin anti alergi
Obat anti alergi

Dengan memahami penyebab dan cara mengelola alergi, di waktu yang sama kita juga akan membantu mengurangi gejala pilek yang sering berulang. Jadi, jika kalian mengalami gejala hidung tersumbat, bersin-bersin dan pilek berulang, terutama jika terjadi karena berbagai faktor alergi seperti debu dan bulu hewan, kemungkinan besar itu adalah alergi. Selalu siap sedia obat alergi agar bisa digunakan kapan saja ketika gejala mulai menyerang.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *